KESIAPAN GURU BIOLOGI SMA SURAKARTA MENYONGSONG KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI PEMAHAMAN TERHADAP HAKIKAT BIOLOGI SEBAGAI SAINS
Abstract
Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan guru biologi SMA Kota Surakarta dalam menyongsong
diberlakukannya Kurikulum 2013 ditinjau dari pemahamannya terhadap hakikat biologi sebagai sains. Sejalan dengan tujuan
yang ingin dicapai, penelitiann ini merupakan penelitian eksplorasi. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience
sampling atau captive sampling karena bertujuan untuk menjajagi persepsi guru. Sampel diambil sebanyak 30 orang guru
biologi yaitu semua guru peserta yang hadir pada saat peneliti melakukan pengabdian kepada masyarakat di MGMP Biologi
SMA di Kota Surakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa hanya ada 6 orang (20%) guru yang mendefinisikan biologi berkaitan
dengan dimensi proses, produk, dan sikap ilmiah, selebihnya sebagain besar masih terorientasi pada produk 22 orang (72%)
atau tidak menjawab 2 orang (7%). Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa bahwa sebagian besar guru biologi
SMA Kota Surakarta belum siap untuk menyongsong diberlakukannya Kurikulum 2013 ditinjau dari pemahamamannya
terhadap hakikat biologi sebagai sains. Oleh karena itu, sebelum kurikulum 2013 benar-benar diberlakukan perlu adanya
sosialisasi dan pelatihan yang memadahi bagi guru supaya implementasinya sesuai dengan harapan.
Kata kunci: hakikat sains, kesiapan guru biologi, kurikulum 2013
diberlakukannya Kurikulum 2013 ditinjau dari pemahamannya terhadap hakikat biologi sebagai sains. Sejalan dengan tujuan
yang ingin dicapai, penelitiann ini merupakan penelitian eksplorasi. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience
sampling atau captive sampling karena bertujuan untuk menjajagi persepsi guru. Sampel diambil sebanyak 30 orang guru
biologi yaitu semua guru peserta yang hadir pada saat peneliti melakukan pengabdian kepada masyarakat di MGMP Biologi
SMA di Kota Surakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan tes. Teknik analisis yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa hanya ada 6 orang (20%) guru yang mendefinisikan biologi berkaitan
dengan dimensi proses, produk, dan sikap ilmiah, selebihnya sebagain besar masih terorientasi pada produk 22 orang (72%)
atau tidak menjawab 2 orang (7%). Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa bahwa sebagian besar guru biologi
SMA Kota Surakarta belum siap untuk menyongsong diberlakukannya Kurikulum 2013 ditinjau dari pemahamamannya
terhadap hakikat biologi sebagai sains. Oleh karena itu, sebelum kurikulum 2013 benar-benar diberlakukan perlu adanya
sosialisasi dan pelatihan yang memadahi bagi guru supaya implementasinya sesuai dengan harapan.
Kata kunci: hakikat sains, kesiapan guru biologi, kurikulum 2013
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.