ANALISIS POLA PITA-C KROMOSOM TANAMAN SALAK JANTAN DAN BETINA (Salacca zalacca var. zalacca)

Parjanto Parjanto

Abstract

ABSTRACT

The objectives of this research were to study the C-banding pattern of male and female salak chromosome and to obtain the sex marker of salak based on C-banding pattern variation. C-banding pattern of male and  female of salak were observed using geimsa C-banding technique. Variation of chromosomes C-banding pattern were analyzed according to number and position of C-band of chromosomes. The results of the  research showed that C-band of salak chromosom can be revealed using geimsa C-banding technique. The C-band revealed on the telomer and  the centromer region.  Pro-metaphase and metaphase chromosomes could be used to observe the C-band.  There were no differences in C-band pattern of chromosome of male and female salak, so the sex of  salak  can not be identified based on the observation of C-band of chromosome.

Key words: chromosome, C-banding, sex marker, salak

ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pola pita-C kromosom  salak jantan dan betina, selanjutnya mengidentifikasi penanda kelamin tanaman salak berdasar perbedaan pola pita-C kromosom.Tanaman salak jantan dan betina varietas pondoh asal cangkok anakan digunakan untuk mempelajari perbedaan pola pita-C. Pengamatan pita-C kromosom dilakukan dengan teknik pemitaan geimsa (geimsa C-banding technique).  Analisis perbedaan pola pita-C kromosom salak jantan dan  betina dilakukan berdasar jumlah dan posisi pita-C dengan membandingkan karyogram dan idiogram pita-C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pita-C kromosom salak dapat dihasilkan menggunakan  metode pemitaan-C geimsa (Geimsa C-banding technique), sebagian pita-C berada pada ujung kromosom atau terletak pada daerah telomer dan sebagian yang lain terletak di daerah sentromer. Pita-C dapat dihasilkan pada kromosom metafase awal (pro metaphase) maupun kromosom metafase (late metaphase).  Tidak terdapat perbedaan pola pita-C  antara kromosom tanaman salak jantan dan betina, sehingga jenis kelamin tanaman salak tidak didapatkan ditentukan berdasar pola pita-C kromosom.

 

Kata kunci: kromosom,  pita-C, penanda kelamin, salak.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.