Identifikasi Lumut Kerak (Lichen) Di Area Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstract
Pesatnya peningkatan penggunaan kendaraan bermotor di area kampus memberikan dampak yang besar terhadap munculnya pencemaran di suatu wilayah. Emisi yang dikeluarkan oleh masing – masing kendaraan menimbulkan akumulasi pencemar di udara. Untuk melakukan pengukuran terhadapkualitas lingkungan membutuhkan waktu dan biaya yang sangat mahal. Ada alternatif pengukuran dengan menggunakan indikator hidup yang dinamakan bioindikator yang menggunakan mahluk hidup. Lichen atau lumut kerak merupakan organisme yang selama ini digunakan sebagai bioindikator kualitas udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lichen yang terdapat di sekitar kawasan kampus UMS. Metode yang dilakukan adalah dengan eksploratif melalui penjelajahan. Pengambilan sampel lichen menggunakan teknik purpossive sampling. Pemilihan lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 5 stasiun yaitu 1) Kampus 1; 2) Kampus 2; 3) Asrama mahasiswa (Pesma Mas Mansyur); 4) Pemukiman 1 (Ds.Gonilam) dan 5) Pemukiman 2 (sekitar lapangan bola Ds. Gonilan). Data yang didapat dianalisis dengan membandingkan gambar dan koloni lichen dengan beberapa buku pegangan (guide’s book) kemudian menentukan spesies. Emisi kendaraan yang diukur menghitung jumlah seluruh kendaraan di setiap stasiun. Persentase lichen yang didapat paling tinggi di stasiun 4 yaitu Pemukiman 1 (Ds. Gonilan) 48.3 % dan terendah 16.3 % di stasiun 5(Pemukiman 2 sekitar lapangan bola Ds. Gonilan). Diameter koloni lichen yang paling rendah yaitu 4.6 cm berada di stasiun 1 (Kampus 1) dan yang tertinggi 5.3 cm di Pemukiman 2 (sekitar lapangan bola Ds. Gonilan). Spesies lichen yang di temui berasal dari genus Dirinaria yaitu Dirinaria picta dan D. applanata; Physcia; Xanthomendoza; Pyxine cocoes. Sedikitnya jumlah lichen yang ditemui mengindikasikan bahwa di daerah tersebut sudah terjadi pencemaran udara.
Keywords: lichen, bioindikator, polutan, lumut kerak, kampus UMSFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.