Manajemen Pengetahuan Dan Sikap Berbasis Pendekatan Androgogi Solusi Masalah Lingkungan Akibat Perilaku Kegiatan Ekonomi Batubara
Abstract
Pelaku utama kegiatan ekonomi tambang batubara koridor 3 MP3EI di Kalimantan Timur adalah orang dewasa. Dampak perilaku kegiatan ekonomi tambang batu bara koridor 3 MP3EI di Kalimantan Timur terkait masalah lingkungan, ikut dirasakan orang dewasa. Selama ini upaya instasi terkait mengatasi masalah lingkungan tidak efektif karena tidak sesuai akar permasalahan. Akar masalah adalah Perilaku orang dewasa yang dapat diubah melalui pengetahuan, sikap dan keterampilan. Penyebab ketidak efektifan program mengatasi masalah lingkungan, karena tidak disesuaikan dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang dewasa sebagai sasaran program mengatasi masalah lingkungan setelah kegiatan tambang batu bara. Berdasarkan permasalahan tersebut, menjadi urgen mengelola permasalahan lingkungan terkait pelibatan orang dewasa dalam implementasi program mengatasi masalah lingkungan akibat tambang batu bara. Mengacu pada permasalahan di atas maka tujuan akhir (Tahun 3) penelitian ini adalah mengembangkan manajemen pengetahuan, sikap dan keterampilan berbasis pendekatan androgogi (orang dewasa) sebagai solusi masalah lingkungan akibat kegiatan ekonomi tambang batu bara koridor MP3EI di Kalimantan Timur. Makalah ini menyajikan hasil penelitian tahun 1 terkait analisis kebutuhan untuk pengembangan manajemen. Metode penelitian adalah Penelitian pengembangan diawali analisis kebutuhan dengan teknik wawancara, observasi dan FGD untuk mendapatkan data lembaga pemerintahan dan perusahaan batu bara dalam memanajemen program mengatasi masalah lingkungan selama ini. Analisis data secara kualitatif melalui reduksi data, display data, dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan lingkungan sebelum dan setelah kegiatan tambang batu bara terjadi peningkatan baik dari macam kerusakan maupun kategori kerusakan, karena manajemen program mengatasi masalah lingkungan oleh pemerintah maupun perusahaan tambang batu bara, belum berdasarkan pada akar permasalahan. Adapun menejemen program yang diterapkan bersifat top down dan tidak sesuai dengan penyebab kerusakan lingkungan yakni prilaku orang dewasa.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.