Penggunaan Taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcomes) pada Pembelajaran Kooperatif Truth and Dare dengan Quick on the Draw untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Siswa pada Biologi SMA
Abstract
Berpikir adalah soal kecakapan menggunakan metode-metode (cara-cara) menyelesaikan masalah yang dihadapi. Metode-metode ini dapat diajarkan kepada orang lain asalkan tingkat perkembangan jiwa orang itu telah matang untuk menerimanya. Taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcomes) mengelompokkan tingkat kemampuan siswa pada lima level berbeda dan bersifat hirarkis, yaitu level 0: prastruktural (pre-structural), level 1: unistruktural (uni-structural), level 2: multistruktural (multi-structural), level 3: relasional (relational), dan level 4: extended abstract. Model pembelajaran Kooperatif Truth and Dare dengan Quick on The Draw merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu permainan, dan merupakan strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif dan bertujuan agar siswa saling bekerja sama dalam belajar serta menumbuhkan daya kreatifitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan berpikir siswa dengan menggunaan Taksonomi SOLO pada Pembelajaran Kooperatif Truth and Dare dengan Quick on The Draw pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri 8 Samarinda”. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Sampelnya adalah siswa kelas X-2 yang berjumlah 33 orang dan siswa kelas X-4 yang berjumlah 28 orang. Hasil yang di dapat keterampilan berpikir siswa Kelas X SMA Negeri 8 Samarinda setelah diajar dengan model pembelajaran Truth and Dare dan model pembelajaran Quick on the draw, yakni: 1) Kemampuan berpikir siswa pada level unistruktural (U) dengan persentase 92,4%. Kemampuan berpikir siswa dalam menggunakan satu informasi dari soal dan dapat menyelesaikan soal dengan sederhana dari soal yang diberikan sudah baik sekali. 2) Kemampuan berpikir siswa pada level multistruktural (M) dengan persentase 75,8 %. Kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan soal dengan menggunakan dua informasi atau lebih dari satu konsep materi yang diajarkan sudah baik sekali. 3) Kemampuan berpikir siswa pada level relasional (R) dengan persentase 66,1 %. Kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan soal dengan menggunakan dua informasi atau lebih dari soal yang diajarkan sudah baik, dan siswa juga sudah dapat menjelaskan hubungan antara berbagai konsep pada materi yang diajarkan. 4) Kemampuan berpikir siswa pada level abstrak diperluas 24,1 %. Kemampuan berpikir siswa dalam menjelaskan hubungan antar konsep materi yang diajarkan kurang. Siswa kurang dapat mengaitkan dan membangun konsep materi tersebut dengan konsep diluar materi yang diajarkan.
Kata kunci: Taksonomi SOLO, Pembelajaran Kooperatif Truth and Dare, Quick on The Draw, Keterampilan Berpikir
Full Text:
PDFReferences
Biggs, J. & Collis, K.F. 1982. Evaluating the quality of learning: The SOLO taxonomy. New York: Academic Press.
Biggs, J.1995. Assesing for learning: Some dimensions underlying new approaches to educational assesment. The alberta Journal of Educational Research 41 (1). http://www.tedi.uq.edu.au/downloads/Biggs_SOLO.pdf
Carin, A and Sund, R.B. 1989. Teaching Science Through Discovery. Columbus, Ohio: Merril Publishing Company.
Chaerun A. 2005. Panduan Pengungkapan dan Pembentukan Habits of Mind (Untuk Guru Biologi) (Produk tesis): Bandung PPS, UPI.
Costa, A.L. and Presseisen, B.Z. (1985). Glossary of Thinking Skill, in A.L. Costa (ed) Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking, Alexandria: ASCD.
Eggen & Kauchak., 2000 http;//pembelajaran
kooperatif.2000.co.id/item/. Diakses: 20 Juni 2013
Ginnis., 2008. Media Permainan Quick on the draw http;//media kartu.2008.co.id/. Diakses: 15 Juli 2013
Ibrahim. 2000, Pembelajaran Kooperatif. University Press; Surabaya
Kahl, S. 2008. The Assessment of 21st Century Skills. Something Old, Something New, Something Borrowed . Paper presented at the National Conference on Student Assessment, Council of Chief State School Officers, Orlando, June 15-18. 1-9.
Marzano, Robert J. (1992). A different Kind of Classroom: Teaching with Dimensions of Learning. Pittsburgh: ASCD
Mendiknas. 2013. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 65 tahun 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Nur dan Wikandari., 2000, Pengajaran Berpusat pada Siswa dan Pendekatan Kotruktivis dalam Pengajaran, University Press; Surabaya.
Priatmoko, S. 2007. Pengaruh Media Permainan Truth and Dare Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA dengan Visi SETS. Universitas Semarang: Pdf.
Yasthophi, A. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Quick on the draw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa. Universitas Riau
Refbacks
- There are currently no refbacks.