Kemampuan Guru Biologi dalam Penerapan Kurikulum 2013 di SMA Negeri Se-Kabupaten Pekalongan

Hariyatmi Hariyatmi, Achmad Syaifullah

Abstract

Kemampuan guru dalam melaksanakan penerapan Kurikulum 2013 sedikitnya mencakup tiga hal yaitu kemampuan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, kemampuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru biologi  dalam penerapan Kurikulum 2013 di SMA Negeri se-Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus dengan melibatkan partisipan tiga orang guru Biologi di Kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kemampuan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 semester genap tahun ajaran 2014/2015 adalah sebesar 67,15% (B), (2) Kemampuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 semester genap tahun ajaran 2014/2015 adalah 76,38% (SB), dan  (3) Kemampuan dalam melaksanakan penilaian peserta didik berdasarkan Kurikulum 2013 semester genap tahun ajaran 2014/2015 adalah sebesar 53,69% (B). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam penerapan Kurikulum 2013 di SMA Negeri se-Kabupaten Pekalongan termasuk baik (65,74).

Kata kunci:        kemampuan guru biologi, kurikulum 2013, rpp, pembelajaran

Full Text:

PDF

References

Budi, B. S. (2014). Strategi Guru dalam Menghadapi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Surakarta. Jurnal Penelitian dan Pendidikan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Fadillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

___________. (2013). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Haryanti, M. (2013). Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Referensi.

Hasan, H. (2013). Informasi Kurikulum 2013. Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia.

Hidayat, S. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Iskandar, H. (2013). Desain Induk Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013) .Pengembangan Kurikulum 2013. Jakarta :Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kunandar. (2011). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

__________. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Kurniasih, I. dan Berlin S. (2014). Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena.

Kwartolo Y. (2002). Catatan kritis tentang kurikulum berbasis kompetensi. Jurnal Pendidikan Penabur 1 (1):106-116.

Majid, A. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa E. (2009). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

___________. (2013).Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

___________. (2014). Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nanda, L. O., Renny R. dan Siska N. ( 2013). “Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berkarakter Kelas XI dan XII SMA Negeri untuk Standarisasi RPP di Kabupaten Sawahlunto”. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Biologi. Volume 2 Nomor 2.

Nasution S. (2008). Asas-Asas Kurikulum. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

_________. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Komponen dan Sistematika RPP pada Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rahim, A. (2013).Analisis Konsep Pembelajaran Sebagai Objek Daripengembangan Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan Pendidikan (hal10-11) Surakarta: UNS.

Riduwan. (2004). Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta.

_________. (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sembiring, M. Gorky. (2009). Mengungkap Rahasiadan Tips Menjadi Guru Sejati. Yogyakarta: Gedung Galangpress Center.

Sudja, I. dan Kusmaningtyas, A. (2013).Pengaruh Kompetensi, Kepemimpinan Diri, Sistem Penghargaan, Lingkungan Kerja, Terhadap Komitmen Pada Profesi Dan Profesionalisme Guru SMA Negeri di Bali. Bali: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen. Vol. 9 hal. 94-102.

Sunaryo. (2009). Peningkatan Kemampuan dan Kreativitas Guru dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas. Jurnal Peningkatan Kemampuan No. 2/XXVIII/2009, 116-128.

Supinah. (2008). Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) matematika SD dalam Rangka Pengembangan KTSP. Yogyakarta: Dirjen PMPTK Depdiknas.

Suyitno, T. (2013). Pendekatan Pembelajaran Pada Kurikulum 2013.Semarang: Kemenag. Undang-undang Republik Indonesia. 2005. Undang-undang. Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang: guru dan dosen. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia

Wiyana, A. S. dan Haryanto, S. (2012). Pengaruh Pengetahuan KTSP dan Pendidikan terhadap Kemampuan Menyusun RPP Guru SD Jatiyoso Tahun Ajaran 2011/2012. JurnalTeknologi Pendidikan. Vol 1, No 2,2013 (hal 239-249).

Yani, A. (2014). Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.