Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together (NHT) dan The Power of Two ditinjau dari Motivasi Belajar dan Gaya Belajar Siswa

Lina Agustina, Sugiyarto Sugiyarto, Sarwanto Sarwanto

Abstract

Dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi agar siswa dapat belajar dengan baik yaitu efektif, efisien dan mengena pada tujuan pembelajaran. Salah satunya dengan penerapan pembelajaran kooperatif, selain itu guru juga harus memahami karakteristik IPA yang merupakan materi yang dianggap sulit bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif  NHT dan The Power of Two ditinjau dari  motivasi belajar dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x3. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Delanggu. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen pertama (VIIIF) mendapatkan perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif NHT  dan kelas eksperimen kedua (VIIIA) mendapatkan perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif The power of two. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi belajar, angket untuk motivasi belajar dan gaya belajar. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis variansi tiga jalan dengan isi sel tak sama. Uji komparasi ganda pada gaya belajar menggunakan metode Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: 1). model pembelajaran kooperatif berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA, model pembelajaran kooperatif NHT lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif The power of two; 2). motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA, siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan menghasilkan prestasi belajar IPA yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah; 3). terdapat pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar IPA; 4). tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif yang digunakan dengan motivasi belajar siswa; 5). tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar IPA; 6). terdapat interaksi antara motivasi belajar dengan gaya belajar terhadap prestasi belajar IPA; 7). terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan motivasi belajar dan gaya belajar terhadap prestasi belajar IPA.      

Kata kunci:        pembelajaran kooperatif, motivasi belajar, gaya belajar siswa

Full Text:

PDF

References

Amelia. 2008. “Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 Fase (LC 5E) dengan Memperhatikan Gaya Belajar Siswa SMPN 1 Situbondo Tahun Ajaran 2008/2009 Pokok Bahasan Perubahan Materi”. Skripsi: jurnal nasional.

Anonim. 2008. Bagaimana Gaya Belajar Anak Anda. pustakanilna.com.

Anonim. 2008. Belajar dan Pembelajaran. www. wikipedia. com.

Anonim. 2008. Gaya Belajar. re-searchengines.com.

Anonim. 2008. Inisiasi Pengembangan Pembelajaran IPA. http://budimeeong.files.wordpress.com.

Anonim. 2009. Hakekat IPA. http://nurma.staff.uns.ac.id.

Apple, M. T. 2006. “Language Learning Theories and Cooperative Learning Techniques in the EFL Classroom”. Doshisha Society for the Study of Language and Culture, 9 (2): 277 – 301.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Azie. 2008. Teori Belajar. http://neozonk.blogspot.com.

Ballone, Lena M. & Czerniak, Charlene M.. 2001. “Teachers' Beliefs About Accommodating Students' Learning Styles In Science Classes”. Electronic Journal of Science Education, 6 (2): 1-41.

Budiningsih, A. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Dahar, R.W. 1989. Teori – Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Djamarah, S.B. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djuwairiyah, S. 2007. Penerapan Metode Belajar Aktif Sebagai Upaya Membantu Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas 6. Probolinggo. www. AsianBrain.com.

Irma Pujiati. 2008. “Peningkatan Motivasi dan Ketuntasan Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD”. Jurnal Ilmiah Pendidikan.1 (1): 1-20.

Isjoni, 2007. Cooperative Learning: Mengembagkan kemampuan belajar berkelompok. Jakarta: Alfabeta.

Kadir, S.A. 2002. ”Comparison between Cooperative Learning and Traditional Learning on Performance, Achievement, Attribution, Academic self-concept and Social relatonship in Accounting Education”. Malaysia: University Putra Malaysia.

Khasanah, U. 2007. Penerapan Cooperative Learning Tekhnik the Power Of Two Dan SnowBall Dalam Meningkatkan Keberanian Siswa Mengerjakan Soal-Soal Di Depan Kelas (Penelitian Dan Pengembangan Kelas X SMAN 1 Semin). Skripsi S1. Surakarta: UMS.

Kholil, A. 2008. Teori Belajar Bermakna Menurut Ausubel. anwarholil.blogspot.com.

Lartiningsih, E. 2007. Penerapan Pembelajaran NHT untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi siswa kelas VII SMP N 13 Surakarta tahun ajaran 2006/2007. Surakarta: UMS.

Lie, A. 2005. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: Grasindo.

Peker, Murat & Mirasyedioglu, Seref. 2008. “Pre-Service Elementary School Teachers’ Learning Styles and Attitudes towards Mathematics”. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 4(1): 21-2.

Rahmawati, I. 2008. Perbandingan Pembelajaran Menggunakan Strategi The Power Of Two Dengan Kerja Kelompok Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi S1. Surakarta: UMS.

Ridwan. 2008. Ketercapaian Prestasi Belajar. ridwan.wordpress.com.

Sagala, S. 2005. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sardiman A. M. 2001. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Shih, Ching-Chun & Gamon, Julia. 2001. “Relationships Among Student Motivativation, Attiyude, Learning Styles, And Achievement”. Journal of Agricultural Education, 42 (4): 12-20.

Silberman, M. 2002. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Yappendis.

Solikhatin, E. dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning: Analisis model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana, N. 2005. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sudrajat, A. 2008. Teori-Teori Motivasi. http://akhmadsudrajat.wordpres. com.

Yamin, M. 2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.

Zaini, H. 2002. Desain Pembelajaran Di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: IAIN Suna Kalijaga.

Zakaria, E. dan Iksan, Z. 2007. “Promoting Cooperative Learning in Science and Mathematics Education: A Malaysian Perspective”. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 3(1), 35-39.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.