Variasi Pertumbuhan Manglid (Manglietia glauca Bl.) sebagai Sumberdaya Hayati Lokal di Tiga Lokasi

Sugeng Pudjiono, Mudji Susanto, Mashudi Mashudi, Ratna Adji Hartati

Abstract

Manglid is one of the rare local biological resources of forest tree species. Manglid is potential producer of wood for carpentry. The purpose of the research is to know the growth variations of Manglid in 3 locations. The design that is used is by planting Manglid in the form of demonstration plot in three locations; Purwobinangun, Sleman Regency, Yogyakarta Province; Candiroto, Temanggung Regency, Central Java Province; and Dompyong, Trenggalek Regency, East Java Province. The Manglid seedlings are came from West Java Province including Tasikmalaya Regency, Sukabumi Regency and Sumedang Regency. The growth characters that are observed include the height of the plant, the diameter of the rod, and the percentage of life at the age of 12 months after planting. The results showed that there is a difference between the growth of plants in 3 different locations. The height of Manglid planted in Purwobinangun Sleman Regency is 45-296cm with 139cm in average, the diameter of the rods is 0.59-5.15 cm and 2.73cm in average, the life percentage is 90-100% with average 98%. Then in the Candiroto, Temanggung Regency the height of Manglid is 10-379cm with 191cm in average, the diameter of the rods is 0.37-9.68 cm and 4.14cm in average, the life percentage is 40-90% with average 65.73%. While in Dompyong, Trenggalek Regencythe height of Manglid is 20-229cm with 113.6cm in average, the diameter of the rods is 0.3-4.0cm and 1.3cm in average, and the life percentage is 55-100% with 85,3% in average.

Keywords

diameter, growth, height, local biological resources, Manglid

Full Text:

PDF

References

Achmad, B. (2016). Perkembangan Tegakan Manglid (Magnolia champaca) Pada Hutan Rakyat di Kabupaten Tasikmalaya. Hutan Rakyat Manglid, Status Riset dan Pengembangan. FORDA PRESS. Bogor. p.18-30.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek. (2014). Statistik Daerah Kecamatan Bendungan. http://Trenggalekkab.bps.go.id

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman. (2014). Statistik Daerah Kecamatan Pakem. http://Slemankab.bps.go.id

Diniyati, D., Suryanto, Devy P.K., Anas, B., Eva, F., Tri, S., dan Eyet, M. (2005). Teknik perbanyakan tanaman Manglid (Manglietia glauca Bl) dengan biji. Loka Penelitian dan Pengembangan Hutan Monsoon. Ciamis.

Djam’an, D.F. (2006). Mengenal Manglid Baros (Manglietia glauca Bl) manfaat dan permasalahan. Majalah Kehutanan Indonesia Edisi VI tahun 2006. http://www.dephut.go.id.

Effendi, R dan Mindawati, N. (2015, Agustus). Pertumbuhan Nyawai (Ficus variegata Blume) Umur Lima Tahun di KHDTK Cikampek, Jawa Barat. Prosiding Seminar Silvikuktur III. Inovasi Silvikuktur Tropika menuju Revitalisasi Pembangunan Kehutanan Indonesia. Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. p 93-98.

Kalima T. dan Wardani M. (2013). Potensi jenis Dipterocarpus retusus Blume di kawasan hutan Situ Gunung Sukabumi. Bulletin Plasma Nutfah 3(2),102-112.

Mulyana, S dan Diniyati, D. (2013, Mei). Potensi Wilayah Sebaran Kayu Manglid (Manglietia glauca Bl) Pada Hutan Rakyat Pola Agroforestry Di Kabupaten Tasikmalaya Dan Ciamis. Prosiding Seminar Nasional Agroforestry. Agroforestry untuk Pangan dan Lingkungan Yang Lebih Baik. Balai Penelitian Teknologi Agroforestry, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, World Agroforestry Centre (ICRAF), Masyarakat Agroforestry Indonesia. Malang. p 679-684

Pudjiono, S. (2016a, Juni). Eksplorasi Bahan Genetik untuk Pemuliaan Manglid (Manglietia glauca Bl). Prosiding Seminar Nasional. Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Lokal Dalam Mendukung Keberhasilan Program Pemuliaan. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, p.433-444.

Pudjiono, S. (2016b, Nopember). Pemanfaatan Variasi Sumber Daya Genetik Manglid (Manglietia glauca Bl) Pada Tahap Awal Pertumbuhan. Prosiding Seminar Nasional Strategi Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik dalam mendukung Ketahanan dan Kemandirian Pangan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah dan Komda Sumber Daya Genetik Jawa Tengah.

Pudjiono, S. (2017a, Mei). Pengaruh Perbedaan Media TanamTerhadap Perkembangan Perakaran dan Keberhasilan Stek Pucuk Manglid (Magnolia champaca var pubinervia (Blume) Figlar & Noot.). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek. Isu-isu strategis sains, Lingkungan dan Inovasi Pembelajarannya. Program Studi Pendididkan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. p22-27.

Pudjiono, S. (2017b, Juli). Variasi Pertumbuhan Bibit Manglid (Manglietia glauca Bl) Pada Beberapa Pohon Induk Dari Tiga Provenan. Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Melalui Penerapan Bioteknologi. Program Studi Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret. Surakarta. . Vol.6 No.1. p 57-62.

Pudjiono, S. Suwandi, Hartati, R.A. (2016). Pembangunan dan Pemeliharaan Kebun Benih Semai (KBS) Jenis Manglid (Manglietia glauca Bl). Unpublished. Laporan Hasil Penelitian Kerjasama BPDASHL Serayu Opak Progo, BBPPBPTH Yogyakarta dan Perum Perhutani. Yogyakarta.

Rimpala, (2001). Penyebaran Pohon Manglid (Manglietia glauca Bl) di Kawasan Hutan Lindung Gunung Salak. Laporan Ekspedisi Manglietia glauca Bl. www.Rimpala.com. Diakses 15 Mei 2013.

RKPD Kabupaten Temanggung. (2015). Gambaran Umum dan Kondisi Daerah. Portal.Temanggungkab.go.id.

Rohandi A, Swestiana D, Gunawan, Nadiharto Y, Rahmawan B, Setiawan I. (2010). Identifikasi Sebaran Populasi Dan Potensi Lahan Jenis Manglid Untuk Mendukung Pengembangan Sumber Benih Dan Hutan Rakyat Di Wilayah Priangan Timur. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Ciamis. Ciamis.

Susanto, M. (2016). Pemuliaan Jenis Kayu Pertukangan (Jati, Mahoni, Gmelina, Nyawai, Manglid, dan Tisuk). Unpublished.Laporan Penelitian dan Pengembangan LHK. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.