Perbandingan Metode Lisis Jaringan Hewan dalam Proses Isolasi DNA Genom pada Organ Liver Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Slamet Hariyadi, Erlia Narulita, M Amien Rais

Abstract

Teknik dasar yang harus dikuasi pada saat melaksanakan penelitian secara molekuler adalah isolasi DNA genom. Isolasi DNA bertujuan untuk memisahkan DNA dari komponen lainnya seperti lipid, protein, dan polisakarida. Secara umum, tahapan isolasi DNA untuk berbagai bahan adalah sebagai berikut : lisis sel atau jaringan yang efektif, denaturasi kompleks nukleoprotein, dan inaktivasi nuklease. Akan tetapi bahan yang berbeda akan membutuhkan metode yang berbeda juga. Salah satu jaringan yang sulit untuk dilakukan isolasi DNA adalah jaringan hewan.Jaringan hewan memiliki lemak dan protein yang sangat banyak sehingga dapat mengkontaminasi DNA itu sendiri.Tahapan lisis adalah tahapan penting yang mempengaruhi kesuksesan isolasi DNA hewan. Terdapat berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk melisiskan sel dan jaringan. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan proses lisis dengan 4 perlakuan yang berbeda yakni lisis dengan menggunakan teknik Sambrook (1987) dimana jaringan di inkubasi dengan suhu 55 oC selama 12 jam, lisis dengan dengan metode Penggerusan yakni menggunakan mortar dan prestel, lisis dengan suhu 65 oC dalam inkubasi selama 2 jam, dan lisis dengan suhu 80 oC dalam inkubasi selama 10 menit. Setelah tahapan lisis selesai, ke empat perlakuan di ekstraksi dengan metode organik (Phenol Chlorofom Isoamyl Alcohol25 : 24 : 1), DNA kemudian cuci dengan menggunakan ETOH 70% dan pelet DNA dilarutkan dengan menggunakan buffer TE. Hasil menunjukkan bahwa teknik Sambrook menunjukkan hasil yang lebih baik, berikutnya metode inkubasi 65 derajat selama 2 jam yang menunjukkan hasil baik, sementara metode lisis dengan mortar dan prestel, maupun dengan inkubasi 80 derajat selama 10 menit tidak menunjukkan hasi yang baik akibat terjadi kerusakan DNA.

Keywords

Isolasi, DNA, Jaringan, Hewan, Lisis

Full Text:

PDF

References

Cseke, Leland J. , Joseph R. Herdy. 2012. Laboratory Methods in Cell Biology. USA : Academic Press

Gill, Christina., JannekeH.H.M. vande Wijgert., FrancesBlow.,

AlistairC.Darby. 2016. Evaluation of Lysis Methods for the Extractionof Bacterial DNA for Analysis of The Vaginal Microbiota. Journal Plos One- doi : 10.1371/journal.pone.0163148

Tan, Siun Chee., Beow Chin Yiap. 2009. DNA, RNA, and Protein Extraction: The Past and The Present. Journal of Biomedicine and Biotechnology. Volume 2009, Article ID 574398,

Espinoza, Pavel., Ramón Miguel Molina Barrios., Javier Arturo Munguía

Xóchihua., Juan Francisco Chávez Hernández. 2017. ast and reliable DNA extraction protocol for identification of species in raw and processed meat products sold on the commercial market. Journal Open Agriculture. Vol 2 No (469–472)

Ahari, H., Razavilar V., Motalebi A. A.., Akbari-aderganiB., Kakoolaki S., Shahbazadeh D., Anvar A. A., Mooraki N. 2012. DNA Extraction Using Liquid Nitrogen in Staphylococcus aureus. Iranian Journal of Fisheries Sciences. 11(4) 926- 929

Sambrook, E.F . Fritsch, T .Maniatis. 1987. Molecular cloning : a laboratory manual. NewYork : Cold Spring Harbor Laboratory Press

Paul, Pauline C., Lis, Butchter., Annemarie Wierenga. 1996. Solubility of Rabbit Muscle Proteins after Various Time-Temperature Treatments. Journal. Agric. Food Chem., 1966, 14 (5), pp 490–492

Qamar, Wajhul., Mohammad RashidKhanab., AzherArafahc. 2017. Optimization of conditions to extract high quality DNA for PCR analysis from whole blood using SDS-proteinase K method. Saudi Journal of Biological SciencesVolume 24, Issue 7

Christensen, L., Bertram HC., Aaslyng MD., Christensen M. 2012. Protein denaturation and water-protein interactions as affected by low temperature long time treatment of porcine longissimus dorsi.Journal of Meat Science.Volume 88, Issue 4,

Kotikalapudi, Rosaiah., Rajesh K. Patel. 2015. Comparative Study of The Influence of EDTA and Sodium Heparin on Long Term Storage of Cattle DNA. Cell J. 2015 Spring; 17(1): 181–186.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.