Pendugaan Cadangan Karbon Permodelan Penerapan Penanaman Asam Jawa pada Jalur Hijau Jalan di Kabupaten Rembang
Abdillah rangga fajar, Bambang aziz nur
Abstract
Jalur hijau jalan merupakan salah satu ruang terbuka hijau pada suatu perkotaan.Salah satu fungsi jalur hijau jalan adalah untuk lahan tanaman penyerap karbon.Pohon Asam Jawa (Tamarindus indica) merupakan jenis tanaman produktif yang memiliki fungsi penyerap karbon. Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga cadangan karbonsuatu hasil permodelan penanaman pada jalur hijau jalan Kabupaten Rembang.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017.Metode yang digunakan berupa simulasi perhitungan dan model allometrik.Metode simulasi perhitungan digunakan untuk mengetahui potensi ketersediaan lahan di sepanjang jalur hijau jalan.Metode perhitungan cadangan karbon dilakukan dengan nondestructive sampling yaitu dengan menggunakan model allometrik untuk jenis pohon Asam Jawa. Penerapan permodelan ini dapat menghasilkan dugaan nilai cadangan karbon tersimpan berkisar antara 0,738 Ton/Ha hingga 146,663 Ton/Ha.Dapat disimpulkan bahwa jalur hijau jalan memiliki potensi pemanfaatan yang sangat besar terhadap serapan karbon dan seharusnya bisa dimanfaatkan secara optimal
Keywords
Jalur hijau jalan, cadangan karbon, asam jawa, model allometrik
References
Dahlan, N.E,. (1992). Hutan Kota untuk Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup. Jakarta : Asosiasi Pengusahan Hutan Indonesia.. Mashuri et al. (2012). Identifikasi Ruang Terbuka Hijau Publik Kota Rembang. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan,Vol 14. Semarang Hairiah, K., dan Rahayu, S. 2007. Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan.. Bogor : ICRAF. Santoso.(2005). Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove di Kawasan Pondok Bali, Desa Legonwetan, Kecamatan Legon kulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bogor : Institut Pertanian Bogor. N. S. Dudley and J. H. Fownes. (1992). Journal of Tropical Forest Science. Vol. 5 (1). P 68-73 Rukmana, R .(2005). Budidaya Asam Jawa. Yogyakarta : Kanisius.