Memahami dan Membangun Pendekatan Penyelesaian Deforestasi dan Degradasi Hutan di Region Sumatera dan Kalimantan

Yayan Hadiyan, Yuliah Yuliah, Haryo Pambudi

Abstract

Kerusakan hutan yang terus berlangsung cepat di Indonesia membutuhkan pendekatan penyelesaian yang tepat.
Berbagai factor penyebab kerusakan tersebut telah banyak diketahui, namun tidak mudah diformulasikan dan
diimplementasikan. Tujuan tulisan ini menyajikan hasil identifkasi penyebab  deforestasi dan degradasi hutan
dan pendekatan penyelesaiannya. Identifikasi dilakukan terhadap 2 daerah yang memiliki angka kerusakan
kawasan hutan tertinggi yaitu di Sumatera dan Kalimantan. Hasil kajian didapat bahwa penyebab kerusakan
secara umum  terkait dengan aktivitas: konversi hutan alam, pembalakan liar, kebakaran hutan, lemahnya
penegakan hukum, konflik tenurial, over eksploitasi,  pengembangan infrastruktur dan pengelolaan hutan yang
buruk. pendekatan penyelesaian  deforetasi dan degradasi hutan perlu melibatkan banyak sektor. Penyelesaian
masalah kerusakan hutan tersebut harus dilakukan komprohensive  meliputi: bidang kebijakan/hukum
(harmonisasi kebijakan dan penegakan hukum), ekonomi (peningkatan pendapatan masyarakat), sosial-budaya
(akses dan peran masyarakat/adat lokal, intensifikasi pertanian), tata kelola hutan (teknis pengelolaan dan
kepastian kawasan), edukasi (intervensi muatan lokal) dan penyelesaian konflik tenurial. Faktor kebijakan,
penegakan hukum, perbaikan tata kelola kehutanan, koordinasi antar pemangku kepentingan,
penguatan sosial budaya, edukasi dan peningkatan ekonomi masyarakat sangat diperlukan dalam
memformulasikan penyelesaian.

Keywords

hutan, degradasi, deforestasi, sumatera, kalimantan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.