Meningkatkan Prokduktivitas Pengrajin Ukir Pahat Mulyoharjo melalui Diversifikasi Produk Miniatur Ape Biologi Limbah Kayu Trembesi

Auliyatul Novita, Ulfa Maghfiroh, Mukhamad Khausar, Bagas Widyo Arbowo

Abstract

Kota Jepara telah lama dikenal sebagai kota ukir. Predikat ini diperoleh karena kemahiran masyarakat Jepara dalam mengukir.Ada beberapa pusat ukiran yang ada di Jepara, salah satunya di Desa Mulyoharjo.Desa ini menjadi sentral produk ukiran patung. Jenis patung yang diproduksi sangat beragam, yaitu: patung hewan kecil, ornamen rumah, patung boneka kecil dan bangunan bernilai seni tinggi. Pesaing untuk produk patung dan hiasan dari luar Jepara cukup banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah diversifikasi kerajinan miniatur ukir pahat dari limbah kayu trembesi dan peningkatan keterampilan perancangan APE Biologi pengrajin ukir pahat Desa Mulyoharjo. Penelitian ini dapat menjadikan pengrajin ukir pahat sebagai pelopor untuk membangkitkan semangat dan gairah pengrajin kecil yang ada di Desa Mulyoharjo agar terus berkarya dan melestarikan kebudayaan seni ukir yang telah menjadi ciri khas Kota Jepara sejak lama. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada model pengembangan Research and Development (R&D) yang telah dimodifikasi Sugiyono.Hasil analisis ketercapaian yang diperoleh dari pretest dan posttest, pengarajin ukir pahat meningkat pengetahuannya, berdasarkan hasil rata-rata pretest 77,6% dan possttest mengalami kenaikan 83,2%. Penelitian ini mengahasilkan produk berupa miniatur Alat Peraga Edukatif (APE) Biologi dan Buku Desain Perancangan APE Biologi. Berdasarkan uji ahli, produk ini memiliki rata-rata tingkat validitas sebanyak 75% sehingga media pembelajaran berupa miniatur APE Biologi layak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya diversifikasi produk dapat meningkatkan produktivitas pengrajin ukir pahat dalam membuat kerajinan berupa miniatur APE Biologi dari limbah kayu trembesi. Buku desain perancangan miniatur APE Biologi sangat membantu pengrajin dalam proses pembuatan.

Keywords

APE Biologi; Diversifikasi; Limbah Kayu; Kerajinan Miniatur; Ukir Pahat

Full Text:

PDF

References

Deptan. 1970. Limbah Kayu. Jakarta: Balai Pustaka.

Sutapa, 2010. Konsep Daur Ulang Dan Penerapannya Dalam Pemanfaatan Kayu Sebagai Bahan Baku Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia (MAPEKI) XIII. Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Bali. 10-11 November 2010

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND.Bandung: Alfabeta. Utari.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.