Buta-Buta (Excoecaria agallocha) sebagai Biopestisida
Abstract
Filtrat daun Excoecaria agallocha menunjukkan aktivitas menghambat terhadap pathogen. Hal ini disebabkan
karena filtrat daun Excoecaria agallocha mengandung kloroform dan senyawa yang dapat menyebabkan iritasi
pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian filtrat daun tanaman Excoecaria
agallocha terhadap mortalitas hama pertanian ulat grayak dengan metode eksperimental menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) ANAVA satu arah. Sampel daun tanaman Excoecaria agallocha diperoleh
dari kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Pestisida alami dibuat dengan cara merendam 500
gram daun tanaman mangrove jenis Excoecaria agallocha (nodus ketiga sampai kelima) yang sudah
dikeringkan dan digiling hingga halus dengan aquades sebanyak delapan liter selama 24 jam. Digunakan enam
perlakuan konsentrasi dalam penelitian ini, yaitu 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dengan pengulangan
masing-masing sebanyak tiga kali, dan dalam pengujiannya masing-masing menggunakan 10 ekor ulat grayak
instar dua sebagai hewan uji. Filtrat ini kemudian dimasukkan ke dalam botol dan disemprotkan (masingmasing enam ml) ke ulat grayak yang merupakan salah satu hama penting pertanian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian filtrat daun Excoecaria agallocha berpengaruh terhadap mortalitas ulat grayak.
Perlakuan filtrat 100% merupakan konsentrasi yang paling efektif dibandingkan dengan perlakuan yang lain,
yaitu menyebabkan mortalitas sebesar 90% selama empat hari pengamatan.
karena filtrat daun Excoecaria agallocha mengandung kloroform dan senyawa yang dapat menyebabkan iritasi
pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian filtrat daun tanaman Excoecaria
agallocha terhadap mortalitas hama pertanian ulat grayak dengan metode eksperimental menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) ANAVA satu arah. Sampel daun tanaman Excoecaria agallocha diperoleh
dari kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Pestisida alami dibuat dengan cara merendam 500
gram daun tanaman mangrove jenis Excoecaria agallocha (nodus ketiga sampai kelima) yang sudah
dikeringkan dan digiling hingga halus dengan aquades sebanyak delapan liter selama 24 jam. Digunakan enam
perlakuan konsentrasi dalam penelitian ini, yaitu 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dengan pengulangan
masing-masing sebanyak tiga kali, dan dalam pengujiannya masing-masing menggunakan 10 ekor ulat grayak
instar dua sebagai hewan uji. Filtrat ini kemudian dimasukkan ke dalam botol dan disemprotkan (masingmasing enam ml) ke ulat grayak yang merupakan salah satu hama penting pertanian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian filtrat daun Excoecaria agallocha berpengaruh terhadap mortalitas ulat grayak.
Perlakuan filtrat 100% merupakan konsentrasi yang paling efektif dibandingkan dengan perlakuan yang lain,
yaitu menyebabkan mortalitas sebesar 90% selama empat hari pengamatan.
Keywords
Biopestisida, Filtrat, Buta-Buta (Excoecaria agallocha), Mortalitas, Ulat grayak instar dua
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.