HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN WONOREJO KABUPATEN KARANGANYAR

Agus Eka Nurma Yuneta, Hardiningsih Hardiningsih, Fresthy Astrika Yunita

Abstract


Latar belakang: Angka kematian balita (AKBA) merupakan indikator utama derajat kesehatan masyarakat. Balita yang mengalami gizi kurang pada dua tahun pertama kehidupannya, akan terjadi keterlambatan pertumbuhan fisik dan mental. Berdasarkan data dinas kesehatan tahun 2015 triwulan ketiga di Jawa Tengah angka kematian balita sebanyak 4.258 kasus, tahun 2014 sebanyak 6.486 kasus (11,54 per1.000 Kelahiran hidup). Persentase balita dengan gizi kurang ada 2,73%, gizi buruk ada 0,38%. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan status gizi balita di Kelurahan Wonorejo Karanganyar.

Subjek dan Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di posyandu kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun dan semua balita di posyandu kelurahan Wonorejo. Teknik pencuplikan sampel menggunakan cluster random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu, untuk mengukur status gizi balita dengan mengukur berat badan menggunakan dacin atau timbangan injak.

Hasil: Hasil analisis data menggunakan Kendall’s tau didapatkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05) yang menyatakan terdapat korelasi yang bermakna dan nilai korelasi pada penelitian ini adalah sebesar 0,482 yang menyatakan kekuatan korelasi sedang dengan arah yang positif.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dan status gizi balita di Kelurahan Wonorejo.


Keywords


tingkat pengetahuan; status gizi; balita

Full Text:

PDF
rticle

References


UNICEF. 2010. Fact for Life. June 24, 2016. http://www.unicef.org/publication/files/FactforLiteEN010810.pdf

Istiyani.2013. Pola Asuh pada Balita Gizi Baik dan Gizi Buruk. Naskah Publikasi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, pp: 132-139.

Dinas Kesehatan Provisi Jawa Tengah. 2014. Profil Kesehatan Jateng Tahun 2014. Semarang : Dinkes Jateng.

Rahmah, Q., Rezkina, E., dan Agustin, A. 2015. Buku Ajar Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC, pp: 78-96.

Notoatmodjo, S .2012. Ilmu Perilaku Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta, pp: 26-29

Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar.2015. Profil Kesehatan Kabupaten Karanganyar Tahun 2015. Karanganyar: Dinkes Karanganyar, pp: 12-13.

Sirait, A. 2011.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Kabupaten Deli Serdang 2011, pp: 177-188.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Karanganyar Tahun 2014. Karanganyar: Dinkes Karanganyar, pp: 25-27.

Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta, pp: 75-115.

Wahyani. 2015. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Pleret, Bantul. Skripsi. Naskah Publikasi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. ‘Aisyiyah Yogyakarta, pp: 49-52.




DOI: https://doi.org/10.20961/placentum.v7i1.26390

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya

View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International 4.0 (CC BY-SA 4.0).