Keterlibatan Orang Tua dalam Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) untuk Membentuk Civic Responsibility Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Tempursari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

Enggar Fitri Nurlaili

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) keterlibatan orangtua dalam membentuk civic responsibility anak selama pembelajaran dalam jaringan (daring); (2) hambatan dan solusi dalam menerapkan usaha keterlibatan orang tua dalam membentuk civic responsibility anak selama pembelajaran dalam jaringan (daring). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, karena digunakan untuk mengkaji dan memastikan kebenaran suatu data atau informasi mengenai permasalahan yang belum jelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakanadalah purposive sampling kepada informan yang dianggap mengetahui permasalahan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Keterlibatan orang tua dalam membentuk civic responsibility anak selama pembelajaran daring seperti berikut : a) Melalui teori pemenuhan diri, orang tua memberikan motivasi berupa reward atau dorongan agar anak memiliki keinginan untuk belajar; b) Dialog internal, hubungan baik antara anak dengan orang tua, seperti menanyakan kesulitan yang dialami anak; c) Menghadapi masalah, mengembalikan semangat belajar dengan mengajak anak untuk segera menyelesaikan tugas; d) Melihat sisi baik, memberikan waktu untuk refreshing pada anak dengan bermain game atau menonton televisi; e) Menjaga kesehatan mental anak, orang tua memberikan kebebasan pada anak untuk mengatur jadwal secara mandiri dengan bimbingannya. 2) Hambatan dan solusi dalam menerapkan usaha keterlibatan orang tua dalam membentuk civic responsibility anak selama pembelajaran daring berupa : a) Anak belummampu mengatur jadwal belajar dan kegiatan secara mandiri, sehingga orangtua membantu anak; b) Orang tua tidak dapat membantu anak belajar karena pekerjaan atau karena keterbatasan pengetahuan, orang tua meminta anak belajar bersama dengan teman atau tetangga; c) Fasilitas sinyal di rumah yang tidak stabil, orang tua memperbolehkan anak untuk belajar di tempat yang memiliki wi-fi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.