Reorientasi Pendidikan Kebangsaan Berbasis Adab: Konsep dan Problematiknya

Dikdik Baehaqi Arif

Abstract

Secara tegas, di antara tujuan awal penyelenggaraan pendidikan nasional selain membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah membentuk manusia berakhlak mulia. Dalam konteks demikian, pendidikan kebangsaan yang dititipkan melalui pembelajaran PPKn dapat diselenggarakan dengan bersandar pada nilai-nilai budi/akhlak/ kebajikan utama warga negara. Hal itu sebagai ikhtiar untuk menjaga dan merawat rajutan kebangsaan Indonesia yang bersatu di atas dasar falsafah Pancasila dan dasar konstitusional UUD 1945. Menjadikan adab sebagai basis penguatan wawasan kebangsaan memerlukan komitmen dari seluruh komunitas akademik PPKn. Diperlukan kajian-kajian akademis pedagogis untuk praxis penyelenggaraan pendidikan kebangsaan yang berkemajuan agar misi pendidikan kebangsaan melalui PPKn menjadi bidang kajian yang kuat dan berkontribusi besar bagi penguatan akhlak utama warga negara demi terwujudnya cita-cita dan tujuan Indonesia berkemajuan.

 

Kata kunci: pendidikan kebangsaan, PPKn, Indonesia berkemajuan, adab, akhlak, ta’dib, tarbiyah, ta’lim

 

Full Text:

PDF

References

Ahmadi, A., & Uhbiyati, N. (1991). Ilmu pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Al-Attas, S. M. N. (2001). Risalah untuk kaum muslimin. Kuala Lumpur: ISTAC.

Basyir, A. A. (2000). Negara dan Pemerintahan dalam Islam. Yogyakarta: UI Press.

Buchori, M. (1994). Pendidikan wawasan kebangsaan: Masalah program dan metode. In S. Poespowardojo & F. M. Parera (Ed.), Pendidikan Wawasan Kebangsaan: Tantangan dan Dinamika Perjuangan kaum Cendekiawan Indonesia (hal. 233–244). Jakarta: Kerja sama Lembaga Pengkajian Strategis dan Pembangunan (LPSP) dengan Penerbit PT Gramedia Widasarana Indonesia.

CNN Indonesia. (2018). Bank Dunia: Kualitas Pendidikan Indonesia Masih Rendah. Diambil 1 Januari 2019, dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180607113429-284-304214/bank-dunia-kualitas-pendidikan-indonesia-masih-rendah

Daud, W. M. N. W. (1998). Filsafat dan praktik pendidikan Islam Syed M. Nauquib Al-Attas. Bandung: Mizan.

Dhakidae, D. (2002). Pengantar: Memahami Rasa Kebangsaan dan Menyimak Bangsa sebagai Komunitas-Komunitas Terbayang. In Imagined Communities (Komunitas-komunitas Terbayang). Yogyakarta: Kerja sama INSIST dan Pustaka Pelajar.

Hamka. (2016a). Lembaga budi (1, Januari ed.). Jakarta: Republika Penerbit.

Hamka. (2016b). Lembaga hidup (2 ed.). Jakarta: Republika Penerbit.

Hamka. (2017). Renungan tasawuf. Jakarta: Republika Penerbit.

Henderson, S. van P. (1959). Introduction to philosophy of education. Chicago: The University of Chicago Press.

Husaini, A. (2010). Pendidikan: Membentuk manusia berkarakter dan beradab. In Seminar Nasional Pendidikan Karakter Membangun Bangsa Beradab. Bandung: Program Studi Pendidikan Umum Sekolah Pascasarjana UPI.

Husaini, A. (Ed.). (2016). Pendidikan berbasis adab: Konsep dan aplikasi di Pesantren at-Taqwa (Pesantren Shoul Lin al-Islami) Depok (Vol. 1). Depok: Attaqwa Press Depok.

Ilyas, Y. (2011). Cakrawala al Qur’an: Tafsir tematis tentang berbagai aspek kehidupan. Yogyakarta: Itqan Publishing.

Ilyas, Y. (2015). Kuliah akhlaq. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Silabus Mata Pelajaran SMP/MTs: Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kompas. (2018). Mendikbud: Problem Pendidikan Saat Ini, Kurangnya Keteladanan! - Kompas.com. Diambil 1 Januari 2019, dari https://edukasi.kompas.com/read/2018/08/16/20172561/mendikbud-problem-pendidikan-saat-ini-kurangnya-keteladanan

Kusumohamidjojo, B. (1994). Kata Pengantar. In S. Poespowardojo & F. M. Parera (Ed.), Pendidikan wawasan kebangsaan: Tantangan dan dinamika perjuangan kaum cendekiawan Indonesia (hal. xv–xix). Jakarta: Kerja sama Lembaga Pengkajian Strategis dan Pembangunan (LPSP) dengan Penerbit PT Gramedia Widasarana Indonesia.

Langeveld, M. J. (1965). Pengantar pedagogik teoretis (Terjemahan). Bandung: Bapemsi.

Maarif, A. S. (2015). Pengantar LPPI. In Kuliah akhlaq. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY.

Marimba, A. D. (1989). Pengantar filsafat pendidikan. Bandung: PT Al Ma’arif.

Nadlir, M. (2018). Komnas HAM Catat 4 Kondisi Darurat Pendidikan Indonesia - Kompas.com. Diambil 1 Januari 2019, dari https://nasional.kompas.com/read/2018/05/02/12581141/komnas-ham-catat-4-kondisi-darurat-pendidikan-indonesia

Nashir, H. (2013). Islam Syariat. Bandung: Mizan.

Nashir, H. (2015). Muhammadiyah dan rekonstruksi politik kebangsaan. Suara Muhammadiyah, 12–14.

Natsir, M. (1973). Capita selecta I (3 ed.). Jakarta: Bulan Bintang.

Natsir, M. (2004). Islam sebagai Dasar Negara. (K. O. Santosa, Ed.). Bandung: Sega Arsy.

Nurihsan, A. J. (2016). Membangun peradaban melalui pendidikan dan bimbingan. Bandung: PT Refika Aditama.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (2006).

Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2015). Indonesia berkemajuan: Rekonstruksi kehidupan kebangsaan yang bermakna (Muktamar k). Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Q-Anees, B., & Hambali, A. (2008). Pendidikan karakter berbasis al-quran. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Rasyidin, W. (2007). Pedagogik teoretis. In M. Ali, R. Ibrahim, N. S. Sukmadinata, D. Sudjana, & W. Rasyidin (Ed.), Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (1 ed., hal. 33–52). Bandung: Pedagogiana Press.

Republika. (2018). Survei: Anak-Anak Rentan Terlibat Paham Radikalisme | Republika Online. Diambil 2 Januari 2019, dari https://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/18/05/16/p8s5hd330-survei-anakanak-rentan-terlibat-paham-radikalisme

Saduloh, U. (2004). Pengantar filsafat pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Samsuri. (2011). Pendidikan Karakter: Menyemai Moralitas Agama dan Kenegarawanan. In Seminar Nasional Pendidikan “Revitalisasi Pendidikan Karakter menuju Progresivitas Pendidikan Nasional" (hal. 1–10). Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Shihab, M. Q. (1992). Membumikan al-qur’an. Bandung: Mizan.

Sudjana, N. (1988). Pembinaan dan pengembangan kurikulum di sekolah. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Tafsir, A. (2004). Ilmu pendidikan dalam perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Taftazani, I. S., & Abdurrahman, M. (2005). Konsep tarbiyat (pendidikan) dalam al-quran: Sebuah kajian semantis berdasar ayat-ayat al-quran. Bandung. Diambil dari http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_ARAB/196106181987031-MAMAN_ABDURAHMAN/KonsepPENDinQURANhst-MAR.pdf

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003).

Winarno. (2013). Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Isi, strategi dan penilaian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.