Penerapan Teknik Story Telling Dan Media Loose Parts Untuk Pengembangan Kemampuan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun

Affanni Kristina Rahmatika, Christina Yuliyantiningrum, Muhammad Fathoni Wibowo, Dewi Cahyaningrum

Abstract

Penerapan Teknik Story Telling dan Media Loose parts untuk Pengembangan Kemampuan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik Story telling dan media loose parts terhadap kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden dalam penelitian ini adalah 26 anak yang terbagi menjadi tiga sesi cerita. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji analisis interaktif fungsional yang diangkat dari Miles dan Huberman (1984). Hasil dari beberapa anak yang memilki masalah dalam kemampuan perkembangan bahasa mengalami peningkatan yang cukup baik, dari 60% anak yang mengalami permasalahan dalam perkembangan bahasa mengalami penigkatan dari segi menyimak dan berbicara terutama kemampuan bercerita yang disesuaikan perkembangan bahasa anak. Indikator anak dikatakan mampu untuk bercerita adalah dengan memiliki 3 indikator yang terbagi menjadi beberapa sub sub indikator, yaitu : 1) Kandungan/ Isi cerita, 2) Bahasa, 3) Penyampaian cerita. Penerapan media yang menarik dan kreatif akan membangkitkan minat belajar anak akan suatu hal.

Full Text:

PDF

References

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. 2003. Sistem Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta.

Nurbiana, dkk. 2009. Metode Pengembangan Bahasa. Universitas Terbuka. Jakarta.Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Mulyasa. 2012. Praktek Penelitian Tindakan Kelas, 2012. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yamin, Martinis, J. S. 2010. Panduan PAUD. Gaung Persada Group. Jakarta

Mokhtar, N., H., Halim, M., F., A., & Kamraulzaman S., Z., S. 2010. The Effectiveness of Storytelling in Enhancing Communicative Skills. Procedia Social and Behavioral Sciences 18 (2011) 163-169.

Mustakim, M., N. 2005. Peranan Cerita Dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Penguruan Tinggi.

Boltman, A. 2001. Children’s Story Telling Technologies Differences In Elaboration and Recall. Ph. D. Tesis. Universitas Maryland. Collage Park.

Kusmiadi, A., dkk. 2008. Strategi Pembelajaran PAUD Melalui Metode Dongeng bagi Pendidik PAUD. Jurnal Ilmiah VISI PTK-PNF.

Ariani, L. & Hariyono, D., S. 2019. Story Telling Sebagai Metode Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Pada Anak Prasekolah. Prosiding Seminar Nasional & Call Paper.

Simon, N. 1972. Lern About LECS. LYNOS Early Childhood School (Education and Learning).

Rahardjo, M., M. 2019. How to Use Loose-Parts in STEAM? Early Childhood Educatora Focus Group discussion in Indonesia. Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol. 13 Edisi 2 November 2019.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Miles, M.B & Huberman, A.M. 1984. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.