Respon Ketahanan Beberapa Varietas Sorgum Manis (Sorghum bicolor L. Moench) terhadap Cekaman Aluminium

Samanhudi Samanhudi, Muji Rahayu, Prasintya Cucu Hardi Indah Kusuma

Abstract

Sorgum merupakan salah satu komoditas unggulan untuk meningkatkan produksi bahan pangan, pakan, dan energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan ketahanan berbagai varietas sorgum manis terhadap cekaman aluminium. Penelitian dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian UNS, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara faktorial terdiri atas dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama, konsentrasi Al (0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm) dan faktor kedua, macam varietas (Numbu, Sweet, Kawali). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi cekaman Al dapat menurunkan pertumbuhan dan hasil sorgum manis. Penurunan pertumbuhan dan hasil sorgum manis terjadi pada varietas Numbu dengan konsentrasi Al 300 ppm, varietas Sweet dengan konsentrasi Al 200 ppm, dan varietas Kawali dengan konsentrasi Al 300 ppm.

Full Text:

PDF

References

Dewi, E. S. dan M. Yusuf. 2017 Potensi pengembangan sorgum sebagai pangan alternatif, pakan ternak dan Bioenergi di Aceh. Jurnal Agroteknologi 7(2): 27-32.

Suminar, R., Suwarto, dan H. Purnamawati. 2017. Pertumbuhan dan hasil sorgum di tanah latosol dengan aplikasi dosis pupuk nitrogen dan fosfor yang berbeda. J. Agron. Indonesia 45(3): 271-277.

Nkongolo, K. K., L. Chinthu, M. Malusi, and Z. Vokhiwa. 2008. Participatory variety selection and characterization of sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) elite accessions from Malawian gene pool using farmer and breeder knowledge. African J. Agric. Res. 3(4): 273-283.

Medco Energy. 2007. Kesimpulan notulen pada workshop “Peluang dan Tantangan Sorgum Manis sebagai Bahan Baku Bioetanol”. Dirjen Perkebunan, Departemen Pertanian, Jakarta.

Widowati, S. 2010. Karakteristik mutu gizi dan diversifikasi pangan berbasis sorgum (Sorghum vulgare). Pangan 19(4): 373-382.

Hoeman, S. 2007. Peluang dan potensi pengembangan sorgum manis. Makalah pada workshop “Peluang dan Tantangan Sorgum Manis sebagai Bahan Baku Bioetanol”. Ditjen Perkebunan, Departemen Pertanian, Jakarta.

Irawan, B. dan N. Sutrisna. 2011. Prospek pengembangan sorgum di Jawa Barat mendukung diversifikasi pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi 29(2): 99-113.

Agustina, K., D. Sopandie, Trikoesoemaningtyas, dan D. Wirnas. 2010a. Tanggap fisiologi akar sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) terhadap cekaman aluminium dan defisiensi fosfor di dalam rhizotron. J. Agron. Indonesia 38(2): 88 - 94.

Agustina, K., D. Sopandie, Trikoesoemaningtyas, dan D. Wirnas. 2010b. Uji daya adaptasi sorgum pada lahan kering masam terhadap toksisitas auminium dan defisiensi forfor (Sorghum bicolor L. Moench). Prosiding Pekan Serealia Nasional.

Isnaini, Trikoesoemaningtyas, dan D. Wirnas. 2014. Pewarisan karakter toleransi aluminium tanaman sorgum manis [Sorghum bicolor (L.) Moench] pada stadia bibit. J. Agrotek. Trop. 3(2): 52-57.

Lestari, T., Trikoesoemaningtyas, S. W. Ardie, dan D. Sopandie. 2017. Peranan fosfor dalam meningkatkan toleransi tanaman sorgum terhadap cekaman aluminium. J. Agron. Indonesia 45(1): 43-48.

Sitompul, S. M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta.

Fitter, A. H., dan R. K. M. Hay. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Penerjemah Sri Andani dan Purbayanti. UGM Press. Yogyakarta.

Foy, R. L., M. Chaney, and C. White. 1978. The physiology of metal toxicity in plant. Ann. Rev. Plant Physiol. 29: 511-566.

Muryani. 1999. Budidaya Tanaman Jagung. Balai Informasi Penelitian Bengkulu.

Copeland, L. O. 1976. Principles of Seed Science and Technology. Burgess Publishing Company. Minnesota. 369p.

Final, P. 1998. Melon Pemeliharaan secara Intensif Kiat Sukses Beragribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.