BATERAI TES FISIK PEMAIN TENIS MEJA KELOMPOK PEMULA
Abstract
Terbatasnya jumlah pemain kategori pemula sebagai pelapis pemain kategori kadet dan senior perlu segera diatasi dengan menambah kuantitas calon pemain yang potensial dan sesuai dengan keberadaannya. Pemain kategori pemula diperlukan penyiapan sedini mungkin dengan menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Penyiapan pemain secara tepat masih banyak kendala yang dihadapi utamanya adalah belum tersedianya baterai tes di cabang tenis meja untuk kategori pemula.
Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran fisik pemain tenis meja tingkat pemula. Tes dan pengukuran meliputi: a). Tes antropometrik, yaitu: (1) tinggi badan, (2) rentang lengan, (3) panjang tungkai. b). Tes kemampuan fisik, terdiri: (1) Koordinasi mata tangan, (2) Hand reaction test, (3) Kelentukan: flexcion of thrunk, (5 ) sit and reast, (6) kecepatan lari: 20 m, (7) kelincahan: shuttle run, (8) keseimbangan: stok stand test, power otot tungkai: (9) standing broad jumps, (10) vertical power jumps, (11) power otot lengan: lempar bola medicen, (12) kekuatan: sit-up, (13) daya tahan kardiovaskuler: lari 1200 m. Subyek penelitian: peserta tenis meja kategori pemula (usia 10 – 12 tahun) yang tercatat sebagai pemain pada klub tenis meja di Kota Surakarta dan telah mengikuti latihan di masing-masing klub sekurangnya 2 tahun.
Hasil penelitian tes dan pengukuran fisik tenis meja kategori pemula dari sejumlah 15 item tes memiliki rata-rata reliabilitas tes tinggi yaitu 0,87 dan validitas tes 0,89 untuk peserta kategori putra. Sedangkan untuk peserta kategori putri diperoleh rata-rata reliabilita tes 0, 85 dan validitas tes 0,88. Baterai tes fisik pemain tenis meja kelompok pemula untuk putra maupun putri urutan tesnya meliputi: Kecepatan reaksi tangan; Tes lempar tangkap bola tenis; Shuttle run; Kecepatan lari 20 m; Lari 1200 m.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.