DIMENSI IDEOLOGIS DALAM PENAMAAN MOTIF BATIK BAKAU (PERSPEKTIF EKOLINGUISTIK)

Icha Latifa Hanum

Sari

Fenomena kabahasaan dapat muncul berkaitan dengan isu kelestarian lingkungan alam. Fenomena tersebut dilandasi oleh ideologi yang dianut pencipta teks, seperti dalam penamaan motif batik bakau. Dalam penelitian ini ditemukan sejumlah 17 nama motif batik yang diciptakan berkaitan dengan isu kelestarian lingkungan dan berlandaskan ideologi konservatisme. Penemuan tersebut berangkat dari permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yakni pembahasan dimensi ideologis dalam penamaan motif batik bakau. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan isu kelestarian lingkungan dan ideologi yang melatarbelakangi penamaan motif batik bakau melalui sudut pandang ekolinguistik. Objek yang diteliti adalah leksem penamaan motif batik bakau. Data dikumpulkan menggunakan metode simak dengan teknik catat.Sumber data penelitian adalah katalog produk batik bakau. Hasil analisis penelitian ini berupa dekripsi dimensi ideologis penamaan motif batik bakau dengan perspektif ekolinguistik menurut teori Bundsgaard dan Steffensen.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi

Bundsgaard, Jeppe dan Sune Steffensen. 2000. The Dialectics of Ecological Morphology -or the Morphology of Dialectics (dalam Anna Vibeka Lindo dan Jeppe Bundsgaard (eds.) Dialectal Ecolinguistics: Three Essays for the Symposium 30 Years of Language and Ecology in Graz, December 2000 University of Odense) diakses pada 19 September 2017.

Iswary, Ary. 2010. “Ekologi Simbolik dalam Puisi Korea Perempuan yang Membawa Air Perspektif Ekolinguistik” dalam Zuliskandar Ramli, Muhlis Hadrawi, Akin Duli, Khalid Juson, dan Muhamad Shafiq Mohd Ali (eds). Arkeologi, Sejarah, Bahasa, dan Budaya di Alam Melayu (ASBAM) Prosiding Seminar Antar Bangsa Ke-6 Arkeologi, Sejarah, dan Budaya di Alam Melayu. Johor Bahru, Agustus 2017: Institut Alam dan Tamadun Melayu (ATMA).

Subiyanto, Agus. 2013. “Ekolinguistik: Model Analisis dan Penerapannya”. Humanika, Vol 18 Th. X Juni – Desember 2013.

Subroto, Edi. 2007. Pengantar Metode Analisis Struktural. Surakarta: UNS Press.

White, William T, et. al. 1977.Economically Important Sharks and Rays of

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.