KAJIAN KUAT LENTUR DAN LENDUTAN PADA VARIASI RASIO BENTANG PANJANG – PENDEK PELAT BETON BUBUK REAKTIF DENGAN SILICA FUME 15% DAN PASIR KUARSA 30%
Abstract
Perkembangan teknologi yang pesat dalam dunia konstruksi bangunan mengharuskan para peneliti untuk mengembangkan berbagai metodologi, termasuk beberapa inovasi, berupa studi eksperimental yang membandingkan fakta di lapangan dengan hasil analisis yang diperhitungkan. Pelat adalah suatu struktur tipis dengan permukaan horizontal dan beban tegak lurus terhadap permukaan struktur. Pelat beton didesain mampu menahan beban lentur akibat momen lentur yang ditimbulkan oleh beban tersebut. Oleh karena itu, dilakukan uji kuat lentur pada pelat beton untuk memahami kinerja pelat tersebut dalam menahan beban yang mengakibatkan adanya momen lentur pada pelat beton. Kuat lentur pelat adalah kemampuan pelat dalam menahan gaya yang arahnya bersilang tegak terhadap sumbu benda uji hingga terjadinya patah pada pelat tersebut. Umumnya ketebalan pelat lebih tipis dibandingkan dengan bentang, sehingga pelat menjadi sangat kaku dan terlalu banyak menyimpang. Oleh karena itu pelat ini menggunakan inovasi pelat beton bubuk reaktif tanpa tulangan pada pelat dengan harapan bisa sebagai inovasi ke depannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rasio bentang panjang dan pendek pelat terhadap kuat lentur, lendutan, dan kapasitas maksimum pelat dengan inovasi pelat beton inovasi bubuk reaktif menggunakan silica fume dan pasir kuarsa masing-masing 15% dan 30%. Penelitian ini juga menggunakan bahan tambah berupa steel fiber 17,5% dan superplasticizer 1,9% dari berat binder. Hasil pengujian diperoleh pelat dengan rasio bentang panjang dan pendek lebih kecil menghasilkan kapasitas beban maksimum lebih besar, lendutan yang lebih kecil, dan kekuatan lentur yang lebih kecil.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aisyah, S. T. (2018). ANALISIS MIKROSTRUKTUR REACTIVE POWDER CONCRETE (RPC) DENGAN VARIASI TEMPERATUR PERAWATAN. Sriwijaya University.
Alkhaly, Y. R., 2017, "Reactive Powder Concrete Dengan Sumber Silika Dari Limbah Bahan Organik", Teras Jurnal,
(2), 157.
Alkhaly, Y. R., Abdullah, Husaini, & Hasan, M. (2022). Characteristics of reactive powder concrete comprising synthesized rice husk ash and quartzite powder. Journal of Cleaner Production, 375, 134154. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2022.134154
Arsanto, B. D. (2023). Kajian Kuat Lentur,Flexural Toughness, dan Stiffness pada Beton Bubuk Reaktif dengan Silica Fume 15% dan Variasi Pasir Kuarsa. Universitas Sebelas Maret.
Budynas, R. G., & Nisbett, J. K. (2011). Shigley’s mechanical engineering design (Vol. 9). McGraw-Hill
Dwiamirta, T. D., & Saelan, P. (2022). Studi mengenai Prediksi Kuat Tekan Reactive Powder Concrete (RPC) menggunakan Formulasi Dreux Gorisse. Institut Teknologi Nasional.
Edwin, R. S., Ningsih, S. H., & Rizal, M. (2023). PENGARUH TREATMENT PANAS (STEAM CURING) SUHU 90 °C SELAMA 24 JAM TERHADAP NILAI KUAT TEKAN DAN LENTUR BETON RPC (KANDUNGAN SLAG NIKEL DAN FLY ASH). STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 11(1), 28. https://doi.org/10.55679/jts.v11i1.39843
Faqihuddin, A., Hermansyah, & Kurniati, E. (2021). INJAUAN CAMPURAN BETON NORMAL DENGAN PENGGUNAAN SUPERPLASTICIZER SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AIR SEBESAR 0%; 0,3%; 0;5% DAN 0,7% BERDASARKAN BERAT SEMEN. Journal of Civil Engineering and Planning, 2(1), 34–45
Fikri, M., Muhtar, & Manggala, A. S. (2023). Studi Ekperimental Pengaruh Tebal Terhadap Kapasitas Dan Kekakuan Pelat Satu Arah Beton Bertulang Tunggal. Jurnal Smart Teknologi, 4, 566–5
Gunawan, P., Wibowo, & Munandar, A. (2015). PENGARUH PENAMBAHAN SERAT NYLON PADA BETON RINGAN DENGAN TEKNOLOGI GAS TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN MODULUS ELASTISITAS. Jurnal Teknik Sipil, 750–758.
Helmi, M., Widyawati, R., Irianti, L., & Annisa, M. A. (2019). Sifat Mekanik Beton Reaktif yang Menggunakan Abu Sekam Padi sebagai Pengganti Sebagian Semen dan Perlakuan Perawatan Panas (Heat Curing). 78–83
Johannes, D., Mangundap, K., Sugiharto, H., & Wijaya, G. B. (2017). PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAJA 4D DRAMIX TERHADAP KUAT TEKAN, TARIK BELAH, DAN LENTUR PADA BETON . Teknik Sipi, 6, 40–47.
Kushartomo, W., & Christianto, D., 2015, "Pengaruh Serat Lokal Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Reactive Powder Concrete dengan Teknik Perawatan Penguapan", Jurnal Teknik Sipil ITB, 22(1), 31–36.
Sarika S, & Dr. Elson John., 2015, "A Study on Properties of Reactive Powder Concrete", International Journal of Engineering Research And, V4(11), 110–113.
SNI 2847:2019 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan. (2019). Badan Standardisasi Nasional
SNI 4154:2014 Metode uji kekuatan lentur beton (menggunakan balok sederhana dengan beban terpusat di tengah bentang) . (2014). Badan Standardisasi Nasional.
Syahland, S. J. (2017). PERHITUNGAN PLAT LANTAI STRUKTUR EXISTING PADA GEDUNG PUSKESMAS GANJAR AGUNG KOTA METRO . TAPAK, 6(2).
Wibowo, Safitri, & Azizah, T. (2023). KAJIAN KUAT TEKAN BETON BUBUK REAKTIF MUTU TINGGI DENGAN SILICA FUME 15% DAN VARIASI PASIR KUARSA . Jurnal Matriks Teknik Sipil, 11(1), 56–63
Refbacks
- There are currently no refbacks.