KAJIAN KUAT LEKAT PADA BETON BUBUK REAKTIF DENGAN SILICA FUME 15% DAN VARIASI PASIR KUARSA
Abstract
Perkembangan teknologi konstruksi menuntut kebutuhan material beton dengan durabilitas dan kinerja yang tinggi sehingga memiliki struktur yang tahan terhadap berbagai kondisi. Beton memiliki karakteristik dapat menahan kuat tekan yang tinggi namun lemah dalam menahan gaya tarik. Penambahan baja tulangan pada beton dapat menahan momen pada bagian penampang yang rawan akan keretakan dan meningkatkan kuat tarik pada beton. Beton bertulang harus memiliki nilai kuat lekat yang tinggi antara beton dan tulangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penambahan silica fume 15% dan variasi pasir kuarsa pada kuat lekat beton bubuk reaktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Benda uji pada penelitian ini beruba kubus dengan sisi 20 cm dan tulangan ulir berdiameter 10 cm. Pengujian kuat lekat dilakukan pada beton berumur 28 hari dengan melakukan pull out test dan mencatat beban yang terbaca pada Universal Testing Machine (UTM). Hasil pengujian kuat lekat beton saat beban maksimum pada benda uji kubus berukuran 20 cm dengan variasi pasir kuarsa 0%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, dan 40% masing-masing adalah 19,80 MPa; 21,35 MPa; 21,78 MPa; 22,55 MPa; 22,97 MPa; 22,82 MPa, dan 22,13 MPa.
Kata Kunci : beton bubuk reaktif, kuat lekat, silica fume, pasir kuarsa
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
ASTM C.1240, 1995, “Specification for Silica Fume for Use in Hydraulic Cement Concrete and Mortar”.
Ju, Y., Tian, K., Liu, H., Reinhardt, H.W. and Wang, L., 2017. Experimental investigation of the effect of silica fume on the thermal spalling of reactive powder concrete. Construction and Building Materials, 155, pp.571-583.
Mayhoub, O. A., Nasr, E. S. A. R., Ali, Y. A., & Kohail, M., 2021, “The Influence of Ingredients on The Properties of Reactive Powder Concrete: A Review,” In Ain Shams Engineering Journal. Vol. 12 Issue 1.
Nodehi, M. and Nodehi, S.E., 2022. Ultra high performance concrete (UHPC): Reactive powder concrete, slurry infiltrated fiber concrete and superabsorbent polymer concrete. Innovative Infrastructure Solutions, 7(1), pp.1-22.
Peng, Y., Zhang, J., Liu, J., Ke, J. and Wang, F., 2015. Properties and microstructure of reactive powder concrete having a high content of phosphorous slag powder and silica fume. Construction and Building Materials, 101, pp.482-487.
Qureshi, L. A., Tasaddiq, R. M., Ali, B., & Sultan, T., 2018, “Effect of Quartz Content on Physical Parameters of Locally Developed Reactive Powder xviii Concrete,” The Nucleus. Vol. 54 No. 4, pp. 242–249.
Richard, P., & Cheyrezy, M., 1995, “Composition of Reactive Powder Concretes,” Cement and Concrete Research, Vol. 25 No. 7.
Serag, M. I., Yasien, A. M., El-Feky, M. S., & Elkady, H., 2017, “Effect Of Nano Silica on Concrete Bond Strength Modes of Failure,” International Journal of GEOMATE. Vol. 12 No. 29.
Smith, A. S. J., & Xu, G., 2021, “Classification of Ultra-high Performance Concrete (UHPC),” European Journal of Engineering and Technology Research. Vol. 6 No. 6.
SNI 03-6468-2000, 2000, “Tata Cara Perencanaan Campuran Tinggi dengan Semen Portland dengan Abu Terbang”.
Vigneshwari, M., Arunachalam, K. and Angayarkanni, A., 2018. Replacement of silica fume with thermally treated rice husk ash in Reactive Powder Concrete. Journal of Cleaner Production, 188, pp.264-277.
Refbacks
- There are currently no refbacks.