Kajian Value Engineering Pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus: Proyek Transit Oriented Development Pondok Cina)
Abstract
Value engineering merupakan metode pendekatan sistematis dalam menganalisis fungsi sistem sehingga mencapai fungsi esensial dengan biaya yang efisien tanpa mengesampingkan mutu, waktu, serta keselamatan yang diperlukan. Metode yang digunakan adalah studi kasus di Proyek Transit Oriented Development (TOD) Pondok Cina. Value engineering ditujukan untuk mengetahui item pekerjaan arsitektur yang dapat dianalisis lebih lanjut, alternatif material pada pekerjaan arsitektur, besar peghematan biaya yang didapatkan, dan perbandingan biaya yang sudah direncanakan dengan biaya saat sudah dianalisis dengan value engineering. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yaitu Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan data sekunder berupa daftar harga satuan dasar bahan, peralatan, upah tenaga kerja, data spesifikasi alat, data bahan material, hasil kuesioner, dan literatur yang mendukung penelitian. Tahapan yang dilakukan dalam metode ini terdiri dari tahap informasi, tahap analisis, tahap kreatif, tahap evaluasi, tahap pengembangan, dan tahap presentasi. Analisis value engineering menggunakan metode paired comparison. Dari hasil analisis value engineering didapatkan 2 item pekerjaan dari 3 item pekerjaan yang dapat dilakukan penghematan. Total penghematan adalah sebesar Rp. 2.689.036.541 atau 3% dari total biaya pekerjaan arsitektur sebesar Rp. 89.869.880.200.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arumsari P. and Tanachi R. 2018. “Value Engineering Application in A High Rise Building (A Case Study in Bali)”, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 195 No.1, pp. 1-9.
Ashley D. B., Lurie C. S. and Jaselskis E. J. 1987. “Determinants of Construction Project Success”. Project Management Journal. Vol. 18 No. 2, pp. 69–79.
Bertolini V. 2016. “Aplikasi Value Engineering Pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus Hotel Grand Banjarmasin)”, Jurnal IPTEK, Vol. 20 No. 2, pp. 53-64.
Hapsari R. I., Rochman T. dan Kurniawan D. 2019. “Multicriteria Decision-Making untuk Pemilihan Desain dan Metode Konstruksi Bangunan Gedung Tiga Lantai”, Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan, Vol. 5, pp. 118-123.
Isawati I., Hartono W. dan Sugiyarto S. 2017. “Analisis Value Engineering Dengan Metode Paired Comparison Pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Komputer Kampus 3 Universitas”, Jurnal Matriks Teknik Sipil. Vol. 5 No. 1, pp. 83–89.
Kartohardjono A. dan Nuridin N. 2018. “Analisis Value Engineering Pada Proyek Pembangunan Apartement Di Cikarang”, Konstruksia. Vol. 9 No. 1, pp. 41–58.
Santoso V. Y., Sugiyarto dan Sunarmasto. 2020. “Penerapan Value Engineering pada Struktur Bangunan Gedung (Studi Kasus: Proyek Gedung Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta)”. Matriks Teknik Sipil. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/matriks/article/view/44175
SAVE. 2007. “Value Methodology Standard & Body of Knowledge”. Save International.
Sombah M., Dundu A. dan Sibi M. 2016. “Studi Analisis Pelaksanaan Pekerjaan Pemancangan Dengan Metode Value Engineering Pada Proyek Interchange Maumbi – Manado”, Jurnal Ilmiah Media Engineering. Vol. 6 No. 1, pp. 448-462.
Sutrisno B. dan Priyo M. 2013. “Aplikasi Value Engineering Dengan Metode “Paired Comparison” pada Struktur Pelat Beton”, Jurnal Ilmiah Semesta Teknika. Vol.16 No. 2, pp. 172-178.
Refbacks
- There are currently no refbacks.