Analisis Kinerja Simpang Empat Nonongan Dengan Penggunaan Waktu Sinyal Double Cycle Pada Penerapan Contra Flow Bus Lane
Abstract
Kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di jalan perkotaan merupakan tantangan bagi pemerintah kota dalam melakukan upaya manajemen dan rekayasa lalu lintas. Simpang merupakan titik pertemuan dari berbagai pergerakan lalu lintas dari masing-masing pendekat simpang yang berpotensi terhadap kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Salah satu upaya manajemen dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta yaitu dengan menyediakan pelayanan angkutan umum Batik Solo Trans dalam melayani pergerakan perjalanan masyarakat. Penerapan contra flow bus lane di Jalan Brigjen Slamet Riyadi Kota Surakarta merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam menyediakan sistem angkutan umum yang handal. Namun demikian, penerapan contra flow bus lane berdampak pada kinerja simpang bersinyal di sepanjang Jalan Brigjen Slamet Riyadi, salah satunya yaitu Simpang Empat Nonongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengefektifitaskan pengaturan waktu sinyal APILL dengan menggunakan double cycle di Simpang Empat Nonongan. Evaluasi kinerja simpang menggunakan pendekatan pemodelan simulasi dengan program simulasi VISSIM. Hasil kinerja output Base model simulasi VISSIM dengan waktu sinyal eksisting dibandingkan dengan Skenario model simulasi VISSIM dengan menggunakan waktu sinyal double cycle. Penggunaan waktu sinyal double cycle menunjukkan kinerja simpang lebih efektif dari pada menggunakan waktu sinyal eksisting. Tundaan simpang turun sebesar 13,6% untuk jam sibuk pagi dan 18,8% untuk jam sibuk sore.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Department of Trandport (DfT), 2006, “Bus Priority – The Way Ahead”. A. Polus and J. L. Schofer, 1979, “Contra-flow Bus Priority Lane Performance – A Case Study”, Transportation Engineering Journal, Vol. 105 No. 3, pp. 297.
B Yulianto, 2018, “Detector technology for demand responsive traffic signal control under mixed traffic conditions”, AIP Conference Proceedings 1977, 040021.
B. Yulianto, 2003, “Application of Fuzzy Logic toTraffic Signal Control under Mixed Traffic Conditions”, Traffic Engineering and Control, Vol. 44 No. 9, pp.332-335.
B. Yulianto and Setiono, 2020, “Application of Demand Responsive Bus Priority Traffic Signal Control at Oneway System with Contra Flow Bus Lane under Mixed Traffic”, AIP Conference Proceedings, Vol. 2217, 030112.
Dishubkominfo,2012, “Solo Menuju Kota dengan Transportasi yang Berkelanjutan”
H. S. Rose and D. H. Hinds, 1976,“South Dixie Highway Contra-flow Bus and Car-pool Lane Demonstration Project”, Transportation Research Record, Vol. 606 No. 18.
Hellenic Institute of Transport, 2003, “Feasibility Study for the Implementation of a Contra-flow Bus Lane in the Vas. Olgas Road together with the Reversion of the Direction of two Lanes of General Traffic in the Seacoast Avenue”, Final Report.
Institution of Highways and Transportation (IHT), 1979, “Transport in the Urban Environment”, The Institution of Highways and Transportation. London . M.
Fallendorf,1997, “Public Transport Priority within SCATS – A Simulation Case Study in Dublin”, 67th Annual Meeting of the Institute of Transportation Engineers, Boston, August (1997).
S. K. J. Chang, H. H. Chen and J. H. Kuo., 1993, “Effects of Contra-flow Bus Lane on Ridership” In: Proceeding of the 63 road ITE Annual Meeting, Institute of Transportation Engineers, 1993, pp. 322-326.
W. D. Berg, R. L. Smith Jr., T. W. Walsh Jr., and T. N. Notbohm, 1981, “Evaluation of a Contra-flow Arterial Bus Lane”, Transportation Research Record, Vol. 798 No. 45.
Refbacks
- There are currently no refbacks.