ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA TAHAP PENGGUNAAN PERKERASAN KAKU RUAS JALAN KABUPATEN (Studi Kasus: Ruas Jalan Kabupaten Sragen)

Muhammad Caesayuda Wijaya, Ary Setyawan, Fajar Sri Handayani, Florentina Pungky Pramesti

Abstract

Perkerasan jalan merupakan salah satu sarana terpenting dalam kehidupan manusia masa kini. Pada zaman dahulu sebelum ditemukannya alat transportasi yang menggunakan tenaga mesin sebagai penggeraknya, perkerasan jalan sebagai sarana transportasi masih meggunakan batu – batuan pecah maupun tanah dasar , hal tersebut dikarenakan belum ada kemajuan teknologi yang membutuhkan perkerasan jalan seperti sekarang.

Fungsi utama pekerasan jalan yaitu menyebarkan beban ke tanah dasar , pada tahap penggunaan, perkerasan jalan berfungsi sebagai sarana transportasi berbagai jenis kendaraan mulai dari motor, truck ,bus maupun kendaraan berat lainnya. Perkembangan zaman dan sarana transportasi berupa jalan yang memadai berdampak pada bertumbuhnya kendaraan yang menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak positif dari sarana transportasi yang baik yaitu sebagai penopang perekonomian negara dimana dengan sarana tranportasi yang baik maka akan mempercepat serta menambah kualitas pergerakan ekonomi berupa pengiriman barang dan jasa di suatu daerah. Namun dampak negatif dari sarana transportasi yang baik menimbulkan adanya pergerakan kendaraan yang masif menimbulkan konsumsi energi dan emisi yang dihasilkan mempengaruhi lingkungan sekitar. Maka dari itu diperlukan penelitian mengenai seberapa besar konsumsi energi dan emisi bahan bakar kendaraan yang di keluarkan , agar kedepannya dapat dijadikan acuan serta kontrol terhadap penggunaan jalan maupun kendaraan. Selain itu penelitian ini juga meneliti seberapa berpengaruhnya kondisi permukaan jalan terhadap kecepatan kendaraan yang beruhubungan dengan besarnya konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan dan berpengaruh terhadap besarnya konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca (GRK).

Pada penelitian ini mengambil sampel ruas Jalan Kabupaten Sragen yaitu ruas Jalan HOS Cokroaminoto dan ruas Jalan KH Agus Salim pada tahap operasional ( use phase ) . Penelitian ini menggunakan pendekatan Life Cycle Assesment (LCA) dengan metode ini akan dihasilkan berupa konsumsi energi dan emisi GRK, setelah itu untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar digunakan perasamaan melalui pedoman perhitungan biaya operasional kendaraan (BOK) yang dirilis oleh Balitbang PUPR untuk mengetahui konsumsi Bahan Bakar dan menggunakan pedoman didalam buku metodologi perhitungan tingkat emisi GRK yang dirilis oleh Kementrian Lingkungan Hidup yang berisi database konsumsi energi dan emisi GRK setiap jenis bahan bakar untuk mengetahui besarnya konsumsi energi dan emisi GRK. Untuk mengetahui kondisi fungsional jalan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.