STUDI WILLINGNESS TO PAY (WTP) CALON PENGGUNA JASA KERETA API BANDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO
Abstract
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kegiatan ekonomi yaitu dengan membangun sarana prasarana transportasi publik. Tujuan utamanya adalah untuk menekan biaya dan waktu. Demi terwujudnya tujuan tersebut, maka diperlukan transportasi yang terintegrasi. Salah satu transportasi terintegrasi yang saat ini masif digencarkan adalah pembangunan kereta api (KA) bandara. Hadirnya KA Bandara di Kota Surakarta yang melayani trayek Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas bandara. Dalam pengadaan ini perlu dikaji lebih dalam agar penyediaan layanan angkutan sesuai dengan kesediaan membayar (WTP) calon pengguna. Penelitian ini menganalisis pemilihan moda antara taksi daring dengan KA bandara, kemudian dicari nilai WTP KA Bandara menggunakan pendekatan discrete choice analysis. Variabel yang digunakan antara lain waktu tempuh, tarif dan headway. Metode stated preference digunakan untuk mengestimasi fungsi utilitas, dan probabilitas dianalisis dengan model logit binomial. Analisis WTP dan sensitivitas dicari untuk mengetahui efek yang terjadi dari setiap perubahan tarif terhadap preferensi seseorang dalam memilih moda. Nilai WTP KA Bandara memiliki hasil yang berbeda untuk setiap kondisi yang ditawarkan, berkisar antara Rp.9.120,- s.d Rp.35.870,-. Pada kondisi mendekati rencana operasional, probabilitas pengguna taksi daring yang mau beralih menggunakan KA Bandara sebesar 79,585% s.d 92,465% ketika tarif KA Bandara diberlakukan Rp.10.000,- s.d Rp.15.000,-.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.