Kajian Tegangan-Regangan dan Kuat Tekan Beton HVFA Memadat Sendiri terhadap Beton Normal dengan Kekangan Topi Baja
Abstract
Beton HVFA-SCC (High Volume Fly ash Self Compacting Concrete) merupakan suatu inovasi pengembangan dari beton SCC dengan penambahan bahan tambah fly-ash sebagai substituen semen. Fly-ash bersifat pozzolanic dan mempunyai kadar (SiO2) yang tinggi yang dapat mengikat Ca(OH)2 pada proses hidrasi semen. Selain itu ukuran partikelnya yang kecil dapat mengisi ruang kosong pada beton sehingga mengurangi terbentuknya pori di dalamnya. Pada penelitian ini akan dikaji mengenai perbandingan kurva tegangan-regangan beton HVFA-SCC terhadap beton normal dan perbandingan kuat tekan yang dihasilkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini eksperimen yang dilaksanakan di Laboratorium Bahan dan Struktur Universitas Sebelas Maret. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Kadar fly ash yang digunakan sejumlah 50% dari total kebutuhan binder. Pengujian kuat tekan dilaksanakan pada saat umur beton mecapai 28 hari dengan UTM (Universal Testing Machine). Pada pengujian tekan dipasang pengekang pada kedua ujung benda uji berupa kaping topi baja yang bertujuan untuk mengurangi friksi dan meratakan permukaan benda uji. Hasil yang didapatkan dari penelitian menunjukkan bahwa HVFA-SCC kadar fly ash 50% memiliki nilai kuat tekan rata-rata 47% lebih tinggi dari beton normal pada usia 28 hari.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.