ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN HARTONO LIFESTYLE MALL DI SOLO BARU
Abstract
Hartono Lifestyle Mall merupakan mall yang dibangun di kawasan Solo Baru dimana memiliki luas + 90.425 m2. Sesuai dengan Pedoman Teknis Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Pusat Kegiatan pada Ruas Jalan Nasional di Wilayah Perkotaan (2009) bahwa pusat pertokoan dengan luas minimal 500 m2 wajib dilakukan andalalin. Hartono Lifestyle Mall memiliki luas + 90.425 m2 sehingga wajib dilakukan andalalin. Analisis dampak lalu lintas (Andalalin) adalah kajian yang menilai efek - efek yang ditimbulkan akibat pengembangan tata guna lahan terhadap sistem pergerakan lalu lintas pada suatu ruas jalan terhadap jaringan transportasi di sekitarnya. Analisis perhitungan kinerja ruas dan persimpangan didasarkan pada MKJI 1997 dan nilai VCR atau DS sebagai parameter kinerja lalu lintas. Dalam analisis perhitungan pemodelan bangkitan dan tarikan diperoleh estimasi bangkitan dan tarikan sebesar 318 smp/jam yang terdiri dari 183 kendarangan ringan/jam dan 270 sepeda motor/jam. Berdasarkan analisis perhitungan kondisi eksisting dan kondisi setelah pembangunan Hartono Lifestyle Mall maka diperlukan beberapa tindakan penanganan pada simpang bersinyal Carrefour Solo Baru dan simpang tak bersinyal Solo - Baki. Selain itu, perlu dilakukan redesign daya tampung parkir dan penataan eksternal Hartono Lifestyle Mall untuk memberikan kenyamaan bagi para pengunjung yang datang ke Hartono Lifestyle Mall.
Refbacks
- There are currently no refbacks.