PENGARUH KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP BIAYA KONSTRUKSI
Abstract
Kenaikan BBM pada tahun 2008 lalu berakibat pada seluruh sektor termasuk dalam dunia konstruksi. Oleh karena itu pengetahuan terhadap dampak pada tiap faktor-faktor biaya konstruksi dan komponen pekerjaan sangat diperlukan untuk mempelajari resiko yang mungkin timbul dari kenaikan BBM ini. Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kenaikan BBM terhadap faktor-faktor biaya konstruksi dan komponen pekerjaan konstruksi. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Analisis perhitungan menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP) dengan program Criterium Decision Plus (CDP) versi 3.0. sumber data yang digunakan menggunakan kuisioner kepada kontraktor di Surakarta dan Sukoharjo. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga material, transportasi material, inflasi, biaya hidup staff, dan upah tenaga kerja. Hasil dari analisis metode AHP dengan Criterium Decision Plus (CDP) versi 3.0. kelompok pekerjaan yang terkena dampak kenaikan BBM yang paling dominan adalah kelompok pekerjaan struktural dengan nilai 0,307 atau 30,7%, untuk selanjutnya secara berturutan kelompok pekerjaan mekanikal dengan nilai 0,262 atau 26,2%, kelompok pekerjaan elektrikal dengan nilai 0,243 atau 24,3%, dan kelompok pekerjaan arsitektural dengan nilai 0,188 atau 18,8%.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.