PENGARUH BIOPORI TERHADAP INFILTRASI DAN LIMPASAN PADA TANAH PASIR BERLANAU
Abstract
Air merupakan salah satu faktor terpenting bagi kehidupan manusia, sumberdaya alam sekaligus juga lingkungan hidup. Kebutuhan manusia akan air semakin meningkat dari waktu kewaktu, seiring makin pesatnya pertambahan penduduk, dan tata guna lahan pembangunan juga semakin meningkat. Hal ini menyebabkan tutupan lahan semakin besar, sehingga mengurangi area infiltrasi dan memperbesar aliran permukaan. Bentuk penanganan lingkungann untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan teknologi-teknologi yang telah ada seperti Lubang Resapan Biopori (LRB) untuk memperbesar laju infiltrasi tanah. Besarnya pengaruh adanya biopori terhadap limpasan permukaan akan diteliti dalam sebuah simulasi atau pemodelan dengan menggunakan alat rainfall simulator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biopori terhadap infiltrasi dan limpasan pada tanah pasir berlanau dengan peubah intensitas hujan, jumlah biopori, dan kemiringan lahan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental di laboratorium dengan menggunakan alat rainfall simulator. Peubah yang digunakan adalah intensitas hujan (deras merata, deras di hulu, deras di hilir), jumlah biopori (0, 6, 12), dan kemiringan lahan (0°, 3°). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan volume infiltrasi terbanyak pada jumlah biopori 12, kemiringan lahan 0°, dan intensitas hujan deras di hulu sebesar 3,09 liter. Volume limpasan terbanyak pada jumlah biopori 0, kemiringan 3°, dan intensitas hujan deras di hilir sebesar 52.95 liter. Variasi jumlah biopori berpengaruh lebih dominan daripada variasi kemiringan dan intensitas hujan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.