PENGARUH LUBANG RESAPAN BIOPORI TERHADAP LIMPASAN PERMUKAAN
Abstract
Lubang resapan biopori adalah fasilitas resapan air yang digunakan untuk mengatasi banjir dengan mempercepat peresapan air ke dalam tanah. Penambahan resapan air belum diketahui sehingga menarik untuk diteliti. Lokasi penelitian berada di depan gedung V Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan 2 buah, 3 buah, dan 4 buah lubang resapan biopori diameter 15 cm dan kedalaman 100 cm. Area yang tidak diberi lubang ditutup beton agar air tidak meresap. Limpasan permukaan yang dapat direduksi pada Qmasuk 0,0647 l/det oleh 2 lubang biopori sebanyak 75,04%, Qmasuk 0,523 l/det oleh 3 lubang sebanyak 93,42%, Qmasuk 0,0494 l/det oleh 4 lubang sebanyak 96,51%. Pada Qmasuk 0,0840 l/det oleh 2 lubang biopori sebanyak 67,93%, Qmasuk 0,1032 l/det oleh 3 lubang sebanyak 88,15%, Qmasuk 0,0889 l/det oleh 4 lubang sebanyak 97,20%. Pada Qmasuk 0,1275 l/det oleh 2 lubang sebanyak 78,10%, Qmasuk 0,1205 l/det oleh 3 lubang sebanyak 82,04%, Qmasuk 0,01477 l/det oleh 4 lubang sebanyak 91,25%. Jumlah lubang biopori berpengaruh terhadap besar reduksi limpasan permukaan selama kondisi tanah belum jenuh. Ketika tanah jenuh air yang meresap kecil. Hal ini sesuai dengan koefisien permeabilitas tanah di area penelitian sebesar 2,308x10-8 cm/detik yang dihasilkan dari uji tanah di Laboratorium Mekanika Tanah FT UNS.
Kata Kunci : Biopori, Infiltrasi, Limpasan Permukaan, Lubang Resapan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.