ANALISIS DAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN KEMBALI PASAR TURISARI KOTA SURAKARTA
Abstract
Pasar tradisional merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat disuatu wilayah dan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah Kota Surakarta. Pembangunan Pasar Turisari merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Surakarta untuk kesejahteran rakyat di bidang perdagangan, dan berfungsi sebagai sarana aktivitas sosial masyarakat. Pasar Turisari adalah bangunan perdagangan tradisional, maka konstruksi bangunan lebih memilih bentuk sederhana, memiliki karakteristik lokal, namun terlihat modern yang dapat menarik pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan yang ada sesuai setelah pasar ini dibangun dengan regulasi yang berlaku dan untuk mengetahui besarnya nilai jual minimum kios, nilai harga tersebut dianalisis layak atau tidak ditinjau dari nilai sekarang netto ( net present value ), perbandingan manfaat dan biaya ( benefit cost ratio ) dan analisis Titik Impas ( break even point ) selama umur ekonomis bangunan 50 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisa deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa investasi yang diperlukan untuk proyek pembangunan Pasar Turisari Kota Surakarta adalah sebesar Rp. 8.002.587.235,- . Asumsi pendapatan yang ada yaitu retribusi sesuai dengan regulasi yang ada sebesar Rp. 6.214.315.159,-, Nilai jual kios yang didapatkan dengan memasukan pendapatan yang ada Rp.4.789.159,-. Pada aspek kelayakan selama umur ekonomis bangunan 50 tahun didapatkan net present value sebesar Rp.42.542.850.116,,-, benefit cost ratio 4,9, break even point dengan membandingkan pendapatan yang ada dapat terjadi pada 1,02 tahun. Penelitian ini hanya untuk murni mencari keuntungan, sedangkan pemerintah Kota Surakarta lebih mengutamakan sisi sosial kemasyarakatan dan ekonomi kerakyatan dengan tujuan peningkatan kesejahteraan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.