ANALISIS STABILITAS LERENG DI DAS TIRTOMOYO WONOGIRI AKIBAT HUJAN PERIODE ULANG (Studi Kasus Dusun Damon, Hargorejo, Wonogiri)
Abstract
DAS Tirtomoyo Wonogiri merupakan salah satu DAS pendukung waduk Gadjah Mungkur, perubahan tataguna lahan dan besarnya curah hujan menyebabkan kestabilan tanah terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hujan periode ulang terhadap kestabilan lereng pada kemiringan yang berbeda, Hujan kala ulang yaitu hujan yang didefinisikan sebagai waktu hipotetik dimana debit atau hujan dengan satu besaran tertentu akan disamai atau dilampaui sekali dalam jangka waktu tersebut. Lokasi penelitian terletak di Dusun Damon, Hargorejo, Wonogiri, dari lokasi penelitian diambil sampel tanah untuk mengetahui jenis tanah dan nilai parameter tanah (?, ?, dan c), sampel tanah menunjukkan bahwa jenis tanah berupa lempung tak organik dengan plastis rendah sampai sedang. Stabilitas lereng dimodelkan dengan variasi kemiringan 30°, 35°, 45°, 50°, 60°, dan 65° menggunakan program Plaxis 2D. Metode SCS CN digunakan untuk mengubah hujan menjadi beban lereng dengan menghitung infiltrasi yang terjadi sesuai tutupan lahan. Infiltrasi air hujan akan menyebabkan tanah menjadi jenuh dengan ketebalan tertentu, data hujan yang digunakan antara tahun 2004 sampai 2013 dengan menganalisis infiltrasi hujan kala ulang.
Hasil analisa kelongsoran (deformasi yang terjadi) dalam model 2D dengan metode elemen hingga dengan meninjau kondisi properties tanah yang didapatkan dari hasil uji laboratorium mekanika tanah dan tinggi intensitas hujan periode ulang yang terjadi pada 2 sampai 1000 tahunan tidak berpengaruh terhadap nilai faktor keamanan di lereng Dusun Damon, Desa Hargorejo, Wonogiri.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.