PENGARUH DOSIS, ASPEK RASIO, DAN DISTRIBUSI SERAT TERHADAP KUAT LENTUR DAN KUAT TARIK BELAH BETON BERSERAT BAJA
Abstract
Beton memiliki kuat tekan yang besar namun memiliki kuat tarik yang kecil dan bersifat getas. Kelemahan ini dapat dikurangi, salah satunya dengan menggunakan serat sebagai micro reinforcement. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dosis, aspek rasio, dan distribusi serat terhadap kuat lentur dan kuat tarik belah beton berserat baja. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Benda uji beton serat yang digunakan berjumlah 54 buah. Benda uji kuat lentur menggunakan balok dengan ukuran 10 cm x 10 cm x 40 cm, sedangkan benda uji kuat tarik belah menggunakan silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Jenis serat yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat baja Dramix tipe RC 80/60 BN dan RC 65/35 BN. Dosis serat yang digunakan sebesar 20 kg/m3, 40 kg/m3, 60 kg/m3, dan 80 kg/m3. Beton diuji setelah berumur 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan serat baja dengan berbagai dosis dapat meningkatkan kuat lentur dan kuat tarik belah. Peningkatan terbesar terjadi pada penggunaan dosis 80 kg/m3 yang mengalami peningkatan kuat lentur hingga 77,02% dan kuat tarik belah hingga 44,62%. Serat dengan aspek rasio besar memberikan kinerja yang lebih baik dalam hal kuat lentur dan kuat tarik belah dibandingkan serat dengan aspek rasio kecil. Kinerja beton serat juga dipengaruhi oleh distribusi serat dan jumlah serat di daerah retakan. Kinerja beton serat cenderung mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya jumlah serat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.