Analisis Sistem Manajemen Dan Keselamatan Kerja (SMK3) Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Gedung di Tangerang Dan Sekitarnya
Abstract
Masih tingginya angka kecelakaan di bidang konstruksi serta adanya tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja diperlukan upaya-upaya ke depan untuk mewujudkan tercapainya kecelakaan nihil (zero accident) pada kegiatan pelaksanaan konstruksi, sejak dikeluarkannya peraturan pemerintah tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor SMK3 terhadap tingkat kecelakaan kerja serta program dan pencegahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterapkan pada Proyek Pembangunan Gedung di Tangerang dan Sekitarnya. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner (primer) dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan staff dan petugas K3. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan uji hipotesis, yaitu uji t dan uji f. Hasil uji regresi menujukkan bahwa nilai signifikansi < 0,05 dari variabel X2 (Manajemen Material) (0,004) dan X5 (Pekerja) (0,018), hal ini dapat diartikan bahwa variabel X2 (Manajemen Material) dan X5 (Pekerja) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Y (Penyebab Kecelakaan). Maka dapat diartikan pula dalam X2 (Manajemen Material) dan X5 (Pekerja) mempengaruhi terhadap Y (Penyebab Kecelakaan) sedangkan dalam uji f dijelaskan bahwa secara bersama-sama seluruh variabel berpengaruh signifikansi terhadap Y (Penyebab Kecelakaan) dan dapat disimpulkan bahwa proyek yang dilakukan di Tangerang dan Sekitarnya telah menerapkan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebesar 68,5% dengan penilaian baik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.