EVALUASI DRAINASE BETON BERPORI DENGAN ISIAN PASIR DAN GUBALAN RUMPUT
Abstract
Pembangunan sistem drainase perkotaan perlu memperhatikan fungsi drainase sebagai prasarana kota yang didasarkan pada konsep berwawasan lingkungan. Konsep ini adalah usaha konservasi sumber daya air yang pada prinsipnya mengendalikan air hujan agar lebih banyak yang diresapkan ke dalam tanah sehingga mengurangi jumlah limpasan. Pengaplikasian beton berpori diharapkan dapat menjadi salah satu solusi pembangunan prasarana kota yang didasarkan pada konsep berwawasan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai permeabilitas beton berpori, serta nilai kecepatan resapan beton berpori untuk pengisian rongga dengan pasir dan penutupan rongga dengan gubalan rumput. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen, yaitu dengan mengurangi proporsi agregat halus pada mix design beton normal. Proporsi Agregat halus yang dipakai 30% dari proporsi agregat halus untuk beton normal. Dari hasil pengujian diperoleh hasil nilai permeabilitas rata-rata pembuatan benda uji di lapangan lebih besar dibandingkan pembuatan benda uji di lab. Nilai kecepatan resapan tertinggi untuk pengujian tanpa pengisian rongga didapat oleh material batu pecah 2-3 cm dengan memakai cairan aditif sebesar 6,256 (mm/det). Nilai kecepatan resapan tertinggi untuk pengisian rongga dengan pasir didapat oleh material batu pecah 1-2 cm dengan memakai cairan aditif sebesar 2,314 (mm/det). Nilai kecepatan resapan tertinggi untuk penutupan rongga dengan gubalan rumput didapat oleh material batu pecah 1-2 cm dengan memakai cairan aditif sebesar 3,648 (mm/det).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.