EVALUASI SISTEM MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI PADA KONTRAKTOR PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA SURAKARTA UNTUK MENDUKUNG GREEN CONSTRUCTION
Abstract
Industri konstruksi menjadi salah satu kontributor utama dari dampak negatif terhadap lingkungan, karena tingginya jumlah limbah yang dihasilkan dari konstruksi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan limbah konstruksi yang tepat dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektifkah pengelolaan limbah konstruksi yang telah dilakukan oleh kontraktor di Surakarta. Penelitian ini dilakukan di 3 proyek pembangunan gedung kelurahan di Kota Surakarta. Penelitian dilakukan dengan penilaian langsung di lapangan dengan Waste Management Performance Evaluation Tools (WMPET) untuk mengetahui keefektifan pengelolaan limbah konstruksi oleh kontraktor dan dilalukan wawancara dan penyebaran kuesioner pada kontraktor untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan limbah konstruksi. Dari hasil penelitian ini didapatkan indeks penilaian WMPET pada proyek perumahan di Surakarta sebesar 341,91 dengan predikat sangat buruk yaitu manajemen limbah pada proyek ini sangat tidak efektif dalam mengurangi limbah dan meningkatkan daur ulang. Faktor yang mempengaruhi pengelolaan limbah konstruksi antara lain: meminimalkan gangguan pada tetangga, menjaga kebersihan/kelestarian lingkungan sekitar proyek dan peraturan pemerintah atau pengembang proyek untuk mengelola limbah proyek (faktor pendorong pengelolaan limbah konstruksi), keberadaan pembeli material bekas/puing/limbah dan keberadaan tukang angkut puing di sekitar kawasan lokasi proyek (faktor yang memudahkan pengelolaan limbah konstruksi), keterbatasan waktu, keterbatasan dana dan keterbatasan lokasi untuk tempat penyimpanan/pemprosesan limbah konstruksi (faktor yang menghambat pengelolaan limbah konstruksi).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.