ANALISIS DAERAH DAN TITIK RAWAN KECELAKAAN PADA RUAS JALAN KOLEKTOR SEKUNDER DI KOTA SURAKARTA
Abstract
Kota Surakarta memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi. Banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang meningkat dari tahun ke tahun merupakan faktor pendukung meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas. Dengan kondisi tersebut diperlukan upaya untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan (blacksite) dan titik rawan kecelakaan (blackspot). Studi ini menggunakan data sekunder dari Satlantas Kota Surakarta berupa data kecelakaan dari tahun 2012-2015 yang terjadi di Kota Surakarta dan data ruas jalan kolektor sekunder tahun 2012 dari Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Data tersebut kemudian dianalisis dengan mencari faktor penyebab kejadian kecelakaan yang paling dominan, mencari angka kecelakaan untuk menghitung daerah rawan kecelakaan (blacksite) dengan analisis Z-Score dan menentukan titik rawan kecelakaan (blackspot) dengan analisis Cusum. Dari hasil analisis didapat faktor penyebab dengan tingkat kecelakaan tertinggi pada tahun 2012-2015 yaitu, tidak memperhatikan arus lalu lintas, mendahului dan tidak memberi kesempatan pejalan kaki dan unmotorized vehicle. Hasil analisis Z-Score daerah rawan kecelakaan didapat satu ruas jalan dengan kriteria rawan kecelakaan sangat tinggi, yaitu ruas jalan Ir. Juanda. Pada ruas jalan Yos Sudarso dan ruas jalan Kapten Mulyadi mempunyai kriteria rawan kecelakaan sedang. Kriteria rawan kecelakaan rendah dan rawan kecelakaan sangat rendah terjadi pada ruas jalan Monginsidi dan ruas jalan Sutan Syahrir. Selain ruas jalan tersebut termasuk kriteria tidak rawan kecelakaan. Pada hasil analisis Cusum lokasi titik rawan kecelakaan terdapat blackspot dengan kriteria rawan kecelakaan sangat tinggi, yaitu pada ruas jalan Monginsidi, ruas jalan Ir. Juanda dan ruas jalan Dr. Wahidin.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.