KAJIAN PEMULIHAN PENETRASI BETON RINGAN DAN BETON RINGAN BERSERAT ALUMINIUM MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR PECAHAN GENTENG PASCA BAKAR DENGAN VARIASI WAKTU RENDAMAN AIR
Abstract
Beton merupakan bahan struktur yang sering digunakan di sebuah konstruksi. Kebakaran yang sering terjadi mengakibatkan kerusakan pada beton. Penelitian ini membahas seberapa besar nilai penetrasi beton ringan dan beton ringan berserat aluminium pada kondisi pasca bakar dan setelah mendapat perawatan ulang (water curing) untuk mengetahui waktu curing optimal yang ditinjau dari nilai penetrasinya.
Penelitan ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan benda uji berupa silinder beton sebanyak 30 buah. Benda uji dicetak di dalam pipa PVC dengan ukuran diameter 8,5 cm dan tinggi 15 cm. Benda uji tersebut diuji pada dua kondisi berbeda yaitu tanpa pembakaran dan dengan pembakaran pada suhu 5000C. Variasi yang diberikan pada benda uji adalah variasi campuran yaitu beton ringan dan beton ringan berserat aluminium dan variasi perawatan setelah pembakaran yaitu tanpa perawatan, perawatan selama 28 hari, 42 hari, dan 56 hari.
Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa beton yang dibakar pada suhu 500°C dapat bertambah nilai penetrasinya dengan menambahkan serat aluminium dan curing. Nilai penetrasi beton ringan dengan variasi tanpa pembakaran, variasi pembakaran 500°C, variasi pembakaran 500°C + curing 28 hari, variasi pembakaran 500°C + curing 42 hari, dan variasi pembakaran 500°C + curing 56 hari adalah sebesar 2,83 cm; 3,83 cm; 3,33 cm; 3,17 cm; 2,83 cm. Pada beton ringan berserat aluminium dengan variasi yang sama yang diberikan pada beton ringan didapatkan nilai penetrasinya sebesar 2,67 cm; 4,00 cm; 3,50 cm; 3,33 cm; 3,00 cm. Pemulihan optimal beton terjadi pada perawatan selama 56 hari. Pada beton ringan terjadi pemulihan sebesar 66,67% dan pada beton ringan berserat aluminium terjadi pemulihan sebesar 75,19%.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.