PENGARUH KADAR SILICA FUME TERHADAP KUAT TEKAN PADA HIGH STRENGTH SELF COMPACTING CONCRETE (HSSCC) BENDA UJI SILINDER D 7,5 CM X 15 CM USIA 14 DAN 28 HARI
Abstract
Beton mutu tinggi yang mampu memadat mandiri (high strength self compacting concrete-HSSCC) merupakan salah satu inovasi beton yang dapat diaplikasikan pada banyak pekerjaan konstruksi. Penambahan silica fume yang memiliki butiran lebih halus jika dibandingkan dengan semen bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan, sedangkan superplasticizer jenis BASF tipe 8851 digunakan untuk memberikan kinerja yang baik pada beton. Nilai w/b pada penelitian kali ini dijaga konstan sebesar 0,3, kadar superplasticizer adalah 0,8%, dan variasi kadar silica fume sebesar 0%, 8%, 9%, 10% dan 11%. Pengujian beton segar dilakukan dengan 3 metode, yaitu flow table test, l-box test, dan v-funnel test. Dari hasil pengujian tersebut, silica fume dengan kadar 8% memberikan hasil terbaik yang mana memenuhi seluruh persyaratan dari masing-masing metode. Semakin tinggi kadar silica fume maka kinerja beton semakin berkurang. Hal ini terjadi karena sifat silica fume yang menyerap air. Pengujian beton keras dilakukan pada umur 14 hari dan 28 hari. Sementara hasil analisis data menunjukkan bahwa kuat tekan optimum terjadi pada kadar silica fume sebesar 10,21%, sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan optimum pada umur 28 hari terjadi pada penambahan silica fume sebesar 9% yang memiliki kuat tekan sebesar 67,65 MPa. Sementara dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kuat tekan optimum terjadi pada kadar silica fume sebesar 9,37%.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.