ANALISIS BANJIR DENGAN METODE MUSKINGUM CUNGE DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KELURAHAN BANYUANYAR, SURAKARTA
Abstract
Surakarta, kecamatan Banjarsari, tepatnya di kelurahan Banyuanyar merupakan daerah yang tidak luput dari peristiwa banjir dengan kondisi yang cukup parah dibeberapa tahun belakangan. Banjir terjadi dikarekan limpasan air dari Kali Pepe Hulu, hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan penelusuran banjir dengan metode Muskingum Cunge dan juga pemetaan banjir. Menggunakan data debit periode ulang (Qt) dilakukan penelusuran banjir, selanjutnya pemetaan banjir yang diakibatkan oleh hujan 2 harian maksimal tahunan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa debit banjir maksimum kala ulang 5 tahunan adalah 143,748 m3/detik, luasan tergenang 122.568,098 m2. Debit maksimum kala ulang 10 tahunan maksimum adalah 196,693 m3/detik, luasan tergenang 148.995,304 m2. Debit kala ulang 25 maksimum tahunan adalah 44,475 m3/detik, luasan tergenang 10.314,6 m2. Debit kala ulang 50 maksimum tahunan adalah, 309,434 m3/detik, luasan tergenang 255.356,377 m2. Debit banjir rencana maksimum akibat hujan 2-harian maksimum tahunan terjadi pada tahun 2009 yakni sebesar 281,846 m3/detik, luasan tergenang 188.141,935 m2.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.