Prediksi Neraca Air DAS Tirtomoyo Dengan Metode GR2M Berdasar-kan Hujan Debit 15 Harian Tahun 2018
Abstract
Pengelolan air diperlukan untuk menjaga ketersediaan air di suatu DAS (Daerah Aliran Sungai). Kebutuhan air di suatu DAS terpenuhi apabila ketersediaan air tercukupi. Perlu diketahui neraca air yang terjadi agar pengelolaan air dapat dilakukan secara optimal.
Penelitian ini dilakukan di DAS Tirtomoyo. Penelitian ini menganalisis debit andalan dengan metode GR2M. Metode GR2M jarang digunakan untuk menghitung debit di Indonesia, walaupun hanya menggunakan dua parameter, yaitu kapasitas simpanan kelembaban tanah dan koefisien penyerapan tanah.
Hasil menunjukkan bahwa ketersediaan air di DAS Tirtomoyo tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan air di tahun 2018. Defisit air terbesar terjadi pada bulan April periode 15 harian ke dua sebesar –8,2848 m3/detik sedangkan surplus air terbesar terjadi pada bulan Februari periode 15 harian ke dua sebesar 8,1220 m3/detik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.