The role of livestock farming groups in developing the empowerment of beef cattle fattening business in the Cirebon Regency

Fitri Dian Perwitasari, Bayu Arisandi, Ahmad Romadhoni Surya Putra, Bambang Suwignyo, Rini Widiati

Abstract

Objective: The research is as follows: (1) The role of the farmer group in its function as a place of learning, a place of production, and a place for cooperation and member business, (2) the empowerment of beef cattle farmers, and (3) the relationship between the role of the group and the empowerment of beef cattle farmers in Cirebon Regency.

Methods: I conducted this research from July to August 2021. The research method was survey and field observation—data analysis using SPSS 26 Spearman rank correlation test. The number of respondents using the Snowball sampling formula is 60 respondents from 5 livestock farmer groups in Cirebon Regency.

Results: The empowerment of farmers in this study measures two aspects: farmers' ability to maintain and have high-value entrepreneurship. The correlation coefficient of the relationship between the part of the group and the empowerment of beef cattle farmers is 0.674. In conclusion, the relationship is quite strong between the two variables. The role of the group is not optimal either as a place of learning, a place of business, or a place to work together, which requires the involvement of the Cirebon Regency agriculture office, educational institutions, and private institutions to be involved in developing the role of groups in Cirebon Regency.

Conclusions: The empowerment of farmers in this study measures aspects, namely, 1) the role of the group is not optimal, while 2) the ability of farmers to maintain entrepreneurship is of high value. The correlation coefficient of the relationship between the role of the group and the empowerment of beef cattle farmers is 0.674. It indicated that the relationship is quite strong between the two variables.

Keywords

Empowerment; Group role; Livestock farmer group

Full Text:

PDF

References

  1. Sahala, J., R. Widiati, dan E. Baliarti. 2016. Analisis kelayakan finansial usaha penggemukan sapi simmental peranakan ongole dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kepemilikan pada peternakan rakyat di kabupaten karanganyar. Buletin Peternak. 40(1):75–82. Doi : 10.21059/ buletinpeternak.v40i1.9823.
  2. Mauludin M. A., S. Winaryanto, dan S. Alim. 2012. Peran kelompok dalam mengembangkan keberdayaan peternak sapi potong (kasus di wilayah Selatan Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Ilmu Ternak. 12(2):1–8. Doi: 10.24198/jit.v12i2. 5120.
  3. Muslim, C. 2006. Peranan kelompok peternak sapi potong dengan pendekatan sistem integrasi padi ternak (sipt) di nusa tenggara barat, jawa timur, dan jawa barat. SOCA Socioecon Agric Agribus. 6(3):1–17.
  4. Runtunuwu, O., B. F. J. Sondakh, B. Rorimpandey, dan F. N. S. Oroh. 2016. Dinamika kelompok tani ternak sapi lm3 di desa pinapalangkow kecamatan suluun tareran. J Zootek. 36(1):1–12. Doi : 10.35792/ zot.36.1.2016.9277.
  5. Falo, M. 2016. Kajian dinamika kelompok tani usaha ternak sapi potong di kelompok tani nekmese desa manusasi kecamatan miomaffo barat. Agrimor. 1(01):15–18. Doi: 10.32938/ag.v1i01.27.
  6. Mutiah, A. A. Abdullah, dan S. Nurlaelah. 2018. Identifikasi peranan kelompok sebagai wahana kerja sama pada kelompok peternak sapi potong pada peternakan rakyat. J Agripet. 18(1):57–62. Doi: 10.17969/ agripet.v18i1.10971.
  7. BPS. Kabupaten Cirebon Dalam Angka Cirebon Regency. 2020. Cirebon.
  8. Hardani, H. Andriani, J. Ustiawaty, E. F. Utami, R. R. Istiqomah, R. A Fardani. D. J. Sukmana, and N. H. Auliya. 2020. Buku metode penelitian kualitatif & kuantitatif. CV Pustaka Ilmu, Yogyakarta.
  9. Indrayani, I dan Andri. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak sapi potong di kecamatan sitiung, kabupaten dharmasraya. J Peternak Indonesia. 20(3):151-159. Doi:10.25077/jpi.20.3.151-159. 218
  10. Siswoyo, H., D. J. Setyono, dan A. M. Fuah. 2013. Sumedang provinsi jawa barat (studi kasus di kelompok peternak kambing simpay tampomas kecamatan cimalaka sumedang). Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 01(3): 172 – 8.
  11. Ningsih, R. 2017. Peranan pendidikan kewirausahaan dalam meningkatkan motivasi berwirausaha bagi mahasiswa. Prosiding LPPM Universitas Indraprasta PGRI. 2(3):60.
  12. Apriyanto, L. A., Irdaf, dan A. E. Kusumastuti. 2016. Peranan kelompok peternak sapi potong Satwa Mulya terhadap keberdayaan rumah tangga peternak di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. J Ilmu-Ilmu Peternak. 26(3): 79–90. Doi: 10.21776/ub.jiip.2016. 026.03.10.
  13. Mutmainah, L., I. R. Levis, dan I. Sinu. 2021. Peranan kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan petani padi sawah di Kelurahan Tuatuka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Buletin Ilmiah IMPAS. 2(1): 64–73. Doi: 10.35508/impas.v22i1.4217.
  14. Hasnawati, A. Fariyanti, dan S. Mulatsih S. 2019. Peranan kelompok peternak dalam menunjang keberhasilan usaha sapi potong di Kabupaten Boalemo. J Manajemen Pembangunan Daerah. 6(2): 81–102. Doi: 10.29244/jurnal_mpd.v6i2.25107.
  15. Abdullah, A. 2008. Identifikasi kelas kemampuan kelompok tani ternak di Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba. Jurnak Ilmu Ternak. 8(1): 77–82. Doi: 10.24 198/jit.v8i1.2218.
  16. Suzeth, G., Tinenta, S. O. B. Lombogia, F. S. Oley, dan J. M. Tumewu. 2017. Peranan kelompok peternak terhadap usaha pengembangan ternak itik di Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa. Zootek. 37(2) : 415–425. Doi: 10.35792/zot.37.2.2017. 16267.
  17. Fikri, M. R. A. 2021. Faktor-faktor yang mempengaruhi peranan kelompok tani dalam penerapan teknologi budidaya cabai di lahan pasir pantai Kabupaten Progo. Agrimanex. 1(2). Doi : 10.35706/agri manex. v1i2.5120
  18. Sulistyati, M. Herlina, L dan Nurachman, S. 2011. Dampak proses pemberdayaan terhadap keberdayaan peternak domba (influence process of empowerment to empowered sheep farmers). 11(2). 92–7. Doi: 10.24198/jit.v11i2.383
  19. Islamiyah, C., dan S. Azizah. 2019. Peran penyuluh peternakan dalam pemberdayaan anggota kelompok ternak kud sumber makmur Ngantang. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2019. 803-813. Doi: 10.14334/pros. semnas.tpv-2019-p.803-813.
  20. Mutmainah, R., dan Sumardjo. 2014. Peran kepemimpinan kelompok tani dan efektivitas pemberdayaan petani. J Sosiolog Pedesaan. 02(03): 99-182. Doi: 10.22500/sodality.v2i3. 9425.
  21. Yunasaf, U., A. S. Masdar, dan S. Alim. Hubungan keberdayaan peternak sapi perah dengan tingkat keberhasilan usaha ternak (correlatio n between dairy farmer’s power a nd level of farming succeeding). 2011:11(1). Doi: https://doi.org/10.24198/jit. v11i1.403
  22. Rohman, A. S., dan Sukaesih. 2017 Transformasi perpustakaan desa untuk pemberdayaan masyarakat: studi kasus di desa margamukti - pangalengan bandung. Jurnal Perpustakaan Pertanian. 26(2): 47. Doi: 10.21082/ jpp.v26n2.2017.p47-54.
  23. Wulandari, S. L., dan S. Subekti. 2020. Pemberdayaan peternak sapi potong menuju kemandirian. J Kirana. 1(1): 31–45. Doi: 10. 19184/jkrn.v1i1.19472

DOI: https://doi.org/10.20961/lar.v20i2.58599

Refbacks

  • There are currently no refbacks.