Mitigasi risiko kesejahteraan hewan, kehalalan, dan keamanan rantai pasok industri daging ayam broiler skala menengah
Abstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan agen risiko, serta memberikan rekomendasi mitigasi untuk mencegah agen risiko penyebab risiko yang berpotensi dengan mempertimbangkan kesejahteraan hewan, kehalalan, dan keamanan pada rantai pasok daging ayam broiler skala menengah di Kota Malang.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode House of Risk (HOR) 2 fase, yaitu HOR fase 1 (HOR-1) dan HOR fase 2 (HOR-2). Identifikasi risiko, agen risiko, dan penentuan Aggregate Risk Potential (ARP) dilakukan pada HOR-1. HOR-2 digunakan untuk menentukan prioritas mitigasi risiko yang paling efektif dengan mempertimbangkan sumber daya. Seluruh penilaian dilakukan oleh responden ahli, yaitu pemilik RPA dan pengecer daging ayam broiler.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 38 kejadian risiko dan 27 agen risiko kesejahteraan hewan, kehalalan, dan keamanan pada rantai pasok industri daging ayam broiler skala menengah. Agen risiko dengan nilai ARP tertinggi yaitu kesalahan teknik penyimpanan daging ayam broiler oleh pengecer (A26) dengan nilai ARP 144 dan kesalahan manajemen penyimpanan daging ayam broiler oleh penyembelihan ayam (A15) dengan nilai ARP 126. Agen risiko tersebut juga diprioritaskan berdasar diagram Pareto dengan nilai kumulatif sebesar 30,65% dari keseluruhan nilai ARP. Rekomendasi sebanyak 6 strategi mitigasi risiko dihasilkan secara brainstorming untuk mencegah kemunculan agen risiko prioritas pada rantai pasok industri daging ayam broiler skala menengah.
Kesimpulan: Agen risiko prioritas pada rantai pasok industri daging ayam broiler skala menengah dapat dicegah kemunculannya dengan menerapkan strategi mitigasi risiko berdasar prioritas, yaitu penyuluhan higienitas penanganan daging (PA5), penyuluhan penyimpanan produk halal (PA3), dan pemakaian es batu ketika listrik padam (PA6). Strategi mitigasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan aspek kesejahteraan hewan, kehalalan, dan keamanan pada rantai pasok industri daging ayam broiler skala menengah.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Pusat Statistik Kota Malang. 2016. Kota Malang dalam angka. BPS Kota Malang, Malang.
Murti, A.T and S. A. Putri. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging broiler di Kota Malang. Buana Sains. 18:47-50. doi:10.33366/bs.v18i1.937.
Supomo, E. S. Syamsul, and I. Ventyrina. 2016. Pemanfaatan ekstrak herbal terhadap upaya ketahanan pangan di Kalimantan Timur. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2:93-98.
Marangoni, F., G. Corsello, C. Cricelli, N. Ferrara, A. Ghiselli, L. Lucchin, and A. Poli. 2015. Role of poultry meat in a balanced diet aimed at maintaining health and wellbeing: An Italian consensus document. Food Nutr. Res. 59:1-11. doi:10.3402/fnr.v59.27606.
Maman, U., A. Mahbubi, and F. Jie. 2015. Halal risk mitigation in the Australian-Indonesian red meat supply chain. Journal of Islamic Marketing. 9:1-9. doi:10.1108/JIMA-12-2015-0095.
Marimin. and N. Maghfiroh. 2011. Aplikasi teknik pengambilan keputusan dalam manajemen rantai pasok. IPB Press, Bogor.
Choirun, A., I. Santoso, and R. Astuti. 2020. Sustainability risk management in the agri-food supply chain: literature review. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 475:1-7. doi:10.1088/1755-1315/475/1/0120- 50.
Nijdam, E., P. Arens, E. Lambooij, E. Decuypere, and J. A. Stegeman. 2004. Processing and Products: Factors Influencing Bruises and Mortality of Broilers During Catching, Transport, and Lairage. Poult. Sci. 83:1610-1615. doi:10.1093/ps/83.9.1610.
Handayani, D. I., Haryono, and T. Prihatiningsih. 2020. Halal products assurance policy model and its impact on sustainability fish ball SMI with dynamic system simulation approach. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri. 9:43-54. doi:10.21776/ ub.industria.2020.009.01.6.
Hanzaee, K. H. and M. R. Ramezani. 2011. Intention to halal products in the world markets. Interdiscip. J. Res. Bus. 1:1-7.
Wibisono, Y., S. Sucipto, C. G. Perdani, R. Astuti, and M. Dahlan. 2018. Halal compliance on drinking water industries: a future perspective. In: Muhammad Hashim N., Md Shariff N., Mahamood S., Fathullah Harun H., Shahruddin M., Bhari A. (eds) Proc. 3rd International Halal Conference. (INHAC 2016), no. Inhac 2016, pp. 555–564.
Majelis Ulama Indonesia. 2009. Fatwa penyembelihan halal. LPPOM MUI, Jakarta Pusat.
Ma’rifat, T. N. and M. Sari. 2017. Penerapan sistem jaminan halal pada UKM bidang olahan pangan hewani. Khadimul Ummah. 1:39-47. doi:10.21111/ ku.v1i1.1421.
Kushwah, A and R. Kumar. 2018. HACCP - Its need and practice. ACMY. 1:1-5. doi:10.26480/acmy.02.2018.01.05.
Hajrawati, H., Fadilah M., W. Wahyuni, and I. I. Arief. 2016. Kualitas fisik, mikrobiologis, dan organoleptik daging ayam broiler pada pasar tradisional di Bogor. J. Ilmu Produksi dan Teknol. Has. Peternak. 4:386-389.
Sangadji, I., Jurianto, and M. Rijal. 2019. Lama penyimpanan daging ayam broiler terhadap kualitasnya ditinjau dari kadar protein dan angka lempeng total bakteri. J. Biol. Sci. Educ. 8:47-58. doi:10.33477/ bs.v8i1.846.
Kern, D., R. Moser, E. Hartmann, and M. Moder. 2012. Supply risk management: Model development and empirical analysis. Int. J. Phys. Distrib. Logist. Manag. 42:60-82. doi: 10.1108/0960003121 1202472.
Sholichah, W., I. Vanany, A. Soeprijanto, M. K. Anwar, and L. Fatmawati. 2017. Analisis Risiko Makanan Halal di Restoran Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis. Jurnal Ilmiah Teknik Industri. 16:150-156. doi:10.23917/jiti.v- 16i2.4941.
Slamet, A.S., A. Nakayasu, R. Astuti, and N.M Rachman. 2017. Risk Assessment of Papaya Supply Chain: An Indonesian Case Study. Int. Business Manage. 11:508-521. doi:10.36478/ib- m.2017.508.521.
Chen, J. K. 2017. Utility priority number evaluation for FMEA. J. Fail. Anal. Prev. 7:321-328. Doi: 10.1007/s11668-007-9072-y.
Astuti, R., I. A. Dewi, and N. Levitasari. 2019. Risk in the Supply Chain of Organic Rice: An Example from Mojokerto Regency. Indonesia, International Conference of Organizational Innovation (ICOI 2019). 100: 98-102.
Astuti, R., R. L. R. Silalahi, and R. A. Rosyadi. 2017. Risk Mitigation Strategy for Mangosteen Business Using House of Risk (HOR) Methods (A Case Study in ‘Wijaya Buah’, Blitar District, Indonesia). in The 3rd International Conference on Agro-Industry 2016 “Competitive & Sustainable Agro-Industry: Value Creation in Agribusiness”, KnE Life Sciences:17-27. doi: 10.18502/kls.v4i2.1653.
Pujawan, I. N. and L. H. Geraldin. 2009. House of risk: A model for proactive supply chain risk management. Bus. Process Manag. J. 15(6): 953-967. doi:10.1108/14637150911003801.
Sari, D. P., L. Zahra, I. P. Pratiwi, S. V Renaldi, D. I. Rinawati, and Purnawan A. W. 2018. Perencanaan mitigasi risiko aktivitas pengadaan bahan baku pada CV. Dinasti Semarang. Jurnal Teknik Industri. 13:177-186.
Selfiana, D. R., Rastina, Ismail, Thasmi, C. N. Darniati, and Muttaqien. 2017. jumlah cemaran escherichia coli pada daging ayam broiler di Pasar Rukoh, Banda Aceh. Jimvet. 1:148-154.
Adzitey, F. 2011. Effect of pre-slaughter animal handling on carcass and meat quality. Int. Food Res. J. 18:485-491.
Matulessy, D. N. 2011. Analisis mikrobiologis karkas ayam broiler beku yang beredar di pasar tradisional halmahera utara. Agroforestri. 6:66-72.
Nakyinsige, K., Y. B. C. Man, and A. Q. Sazili. 2012. Halal authenticity issues in meat and meat products. Meat Sci. 91:207-214. doi:10.1016/j.meatsci.2012.0- 2.015.
Refbacks
- There are currently no refbacks.