Strategi pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai sumber pakan ternak sapi potong di Kabupaten Situbondo
Abstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang dapat diterapkan dalam pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai sumber pakan ternak sapi potong di Kabupaten Situbondo.
Metode: Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2016 di Kabupaten Situbondo. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan pertimbangan daerah tersebut memiliki populasi ternak sapi potong sebanyak 190.993 ekor serta produksi limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pengambilan responden juga dilakukan secara purposive sampling sebanyak 100 responden yang memiliki ternak sapi potong minimal 1 ekor, pengalaman beternak minimal 2 tahun. Sampel institusi diambil dari instansi pemerintah dan swasta terkait sebanyak 10 responden secara convenience sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif dan analisis SWOT secara kualitatif serta kuantitatif.
Hasil: Hasil analisis deskriptif menunjukkan umur responden produktif, tingkat pendidikan rendah, status pekerjaan petani, status kepemilikan ternak kurang dari 3 ekor, pengalaman beternak lebih dari 15 tahun dan menggunakan limbah tanaman pangan sebagai pakan. Hasil analisis matriks SWOT menunjukkan faktor internal sebesar 0,553 (x) dan faktor eksternal sebesar 0,825 (y). Strategi yang sesuai berada pada kuadran 1 yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dan keuntungan.
Kesimpulan: Sebanyak 95% responden menggunakan limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak sapi potong. Strategi yang tepat dalam pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak sapi potong di Kabupaten Situbondo berada pada kuadran I. Fokus strategi yang diterapkan yaitu strategi strength opportunity (SO) dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy) yaitu menggunakan kekuatan untuk memperoleh peluang dan keuntungan dalam pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak sapi potong.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Notarnicola, B., S. Sala, A. Anton, Sarah J. McLaren, E. Saouter, and U. Sonesson. 2017. The role of life cycle assessment in supporting sustainable agri-food systems: a review of the challenges. J. Clean. Prod. 140: 399-409. Doi: https://doi.org/10.1016/ j.jclepro.2016.06.071.
Haryanto, B., B. Hasan, D. Sisriyenni, A. Batubara, and Bestina. 2005. Penerapan teknologi pemanfaatan jerami padi dan pembuatan pupuk organik dari usaha pengembangan sapi potong di Kabupaten Kampar. Pros. Semnas. Hasil-hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian. p. 45-53.
Haryanto, B. 2009. Inovasi teknologi pakan ternak dalam sistem integrasi tanaman-ternak bebas limbah mendukung upaya peningkatan produksi daging. Pengembangan Inovasi Pertanian 2: 163-176.
Tanuwiria, U. H., A. Yulianti, and N. Mayasari. 2006. Potensi pakan asal limbah tanaman pangan dan daya dukungnya terhadap populasi ternak ruminansia di wilayah kabupaten sumedang. JIT. 6: 112 – 120. Doi: https://doi.org/10.24198/jit.v6i2. 2278.
Tanuwiria, U. H., A. Mushawwir, and A. Yulianti. 2007. Potensi pakan serat dan daya dukungnya terhadap populasi ternak ruminansia di wilayah Kabupaten Garut. JIT. 7: 117 – 127. Doi: https://doi.org/ 10.24198/jit.v7i2.2245.
Prasetyo, A., T. Herawati, dan Muryanto. 2006. Produksi dan kualitas limbah pertanian sebagai pakan substitusi ternak ruminansia kecil di Kabupaten Brebes. Pros. Semnas. Teknologi Peternakan dan Veteriner. p. 440-452.
Syamsu, J. A. 2011. Reposisi Paradigma Pengembangan Peternakan Pemikiran, Gagasan dan Pencerahan Publik. Absolut Media. Yogyakarta.
Krishna, N. H., dan U. Umiyasih. 2006. Identifikasi dan Evaluasi Kandungan Nutrisi bahan Pakan Inkonvensional Asal Limbah yang Melimpah di Daerah Istimewa Yogyakarta (Identification and Evaluation Nutrient of Non-Conventional Feed Materiafrom Abundant
Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo. 2016. Laporan Populasi Ternak Per Wilayah (Ekor) Kabupaten Situbondo. Situbondo. Jawa Timur.
Dinas Pertanian Kecamatan Bumi Agung. 2013. Data Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur. Lampung
Singarimbun, M., dan S. Effendi. 2008. Metode Penelitian Survey. LPPES. Jakarta.
Sarnklong, C., J. W. Cone, W. Pellikaan, and W. H. Hendriks. 2010. Utilization of rice straw and different treatments to improve its feed value for ruminants: a review. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 23(5): 680-692. Doi: https://doi.org/10.5713/ajas.2010. 80619.
Hartati, Mariyono, and D. B. Wijono. 2010. Nilai ekonomis pembibitan sapi pada kondisi pakan low external input. Pros. Semnas. Teknologi Peternakan dan Veteriner. p. 292-298.
Maryam, M. B. Paly, dan Astati, 2016. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penentu pendapatan usaha peternakan sapi potong (studi kasus Desa Otting Kab. Bone). JIP: 3: 79-101.
Suharyanto, J. Rinaldi, N. N. Arya, dan K. Mahaputra. 2017. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terhadap kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Provinsi Bali. JPPTP. 20: 111-124.
Soekartawi. 2011. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Universitas Indonesia Press. Jakarta
Hartini, S. Putro, and Sutardji. 2013. Pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat pendapatan masyarakat peternak sapi perah di Desa Sukorame Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Edu. Geography. 1: 33-38.
Harahap, J., Sriyoto, dan E. Yuliarti. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani salak dalam memilih saluran pemasaran. Jurnal AGRISEP. 17: 95-106.
Gurel, E., and T. A. T. Merba. 2017. Swot analysis : a theoretical review .J. Int. Social Res. 10: 994:1006. Doi: http://dx.doi.org/ 10.17719/jisr.2017.1832
Karimah, S. N., dan A. Atabany. 2019. Strategi pengembangan usaha penggemukan sapi potong Bumdes Mekar Pratama Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. PIM. 1: 111–117.
Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Mayulu, H., Sunarso, dan C. I. Sutrisno, dan Sumarsono. 2010. Kebijakan pengembangan peternakan sapi potong di Indonesia. J. Litbang. Pertanian. 29: 34-41.
Wulandari, N. D., 2018. Strategi pengembangan kelompok wanita tani pada optimalisasi lahan pekarangan di Desa Wonogiri. EFFICIENT. 1: 34-43. Doi: https://doi.org/10.15294/efficient.v1i1 .27217.
Refbacks
- There are currently no refbacks.