Service Blueprint Pelayanan Wisata Edukasi, Desa Wisata Batik Pilang
Abstract
BUMDes Pilang Berdikari telah menetapkan paket wisata edukasi dan perlengkapan yang belum mampu mendorong terselenggaranya kepariwisataan. Hal ini disebabkan karena diperlukan alur pelayanan pariwisata komprehensif, yang dapat digambarkan sebagai service blueprint. Sampai saat ini, belum dikaji terkait alur pelayanan pengunjung dan service blueprint yang dibutuhkan sebagai pedoman BUMDes dalam melakukan pelayanan wisatawan. Tujuan penelitian ini untuk mewujudkan skema service blueprint wisata edukasi yang mencakup layanan paket wisata untuk TK, SD, SMP, SMA, dan umum. Metode yang digunakan adalah action riset dengan melakukan workshop proses alur layanan wisata, workshop persiapan service blueprint, serta FGD untuk mengidentifikasi alur proses pelayanan pariwisata, dan mengidentifikasi titik-titik rawan kegagalan serta menyusun service blueprint. Pada workshop I, dikaji mengenai alur proses layanan wisata edukasi dan identifikasi titik rawan gagal dalam layanan, dilanjutkan FGD identifikasi. Pada workshop II dikaji tentang penyusunan service blueprint pelayanan wisata edukasi, dilanjutkan FGD penyusunan. Workshop diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test. Hasil penelitian ini, peserta dapat mengetahui materi yang diberikan dalam workshop. Setelah dilakukan FGD identifikasi, peserta dapat membuat diagram dan menyusun service blueprint. Tersusun 2 skema service blueprint untuk paket wisata edukasi pelajar TK, SD dan paket wisata edukasi pelajar SMP, SMA, Mahasiswa dan umum.
Kata kunci: BUMDes; service blueprint; workshopFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anugrah, G., Arifin, R. W. D., Kusumastuti, D., Karamy, S., & Amanda, A. (2020). Museum service value blueprint: an enhanced view on visitor experience. Tourism and Sustainable Development Review, 1(2), 87–93. https://doi.org/10.31098/tsdr.v1i2.13
Asmoro, A. Y., Aly, M. N., & Pratama, H. F. (2020). Identifikasi service blueprint di Desa Wisata Kebontunggul (Lembah Mbencirang), Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, 8(2), 158-169. https://doi.org/10.35314/inovbiz.v8i2.1549
Bariqi, M. D. (2018). Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia info. Jurnal Dinamika Pendidikan, 11(2), 64–69. https://doi.org/10.21107/jsmb.v5i2.6654
Cholidiyah, N., & Mulyawisdawati, R. A. (2018). Perilaku produsen menurut Yusuf Qordhowi dan Karl Marx Nurul. Jurnal Eknomi Islam: Laa Maisyir, 5(2), 68–88. https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v5i2.6995
Dewi, L. T., Chinh, N. T., & Kerviona, K. (2022). Service blueprinting to enhance restaurant’s service process. International Journal of Industrial Engineering and Engineering Management, 4(1), 123–128. https://doi.org/10.24002/ijieem.v4i1.5506
Fitzsimmons, J. A., & Fitzimmons, M. J. (2011). Service management: Operations, strategy, information technology. Decision Sciences. McGraw-Hill. https://doi.org/10.1111/j.0011-7315.2004.35031.x
Hayu, R. S. (2014). The influence of satisfaction, trust and price of consumer loyalty on green product (case in Kandang Village Society of Bengkulu City, which have been using energy saving lighting products). Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen, 9(1), 30–44. https://doi.org/10.33369/insight.9.1.30-44
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran (12 Jilid 1). Indeks.
Kusuma, I. R. W. (2018). Service blueprint sebagai sarana penunjang loyalitas customer. Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel, 3(1), 28–32. https://doi.org/10.37484/manajemen_pelayanan_hotel.v2i1.36
Lovelock, C., & Wirtz, J. (2016). Services marketing: People, technology, strategy, 8th edition (8 ed.). World Scientific Publishing Co. Inc.
Mujab, S., Suhendra, A., & Aurachman, R. (2017). Perancangan service blueprint layanan jasa pabrik genteng “rhm Sokka” menggunakan metode service quality dan kano. eProceedings of Engineering, 4(3), 4344–4352. http://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/5372
Ota, R., Ray, S. S., & Chandra, A. (2020). A case study on service blueparinting in travel and tourism sector: a special reference to the palace on wheels. Journal Science, Rechnology, and Development, 9(9), 675–682.
Rudito, B., & Famiola, M. (2013). Social mapping: Metode pemetaan sosial. Rekayasa Sains.
Sakuntalawati, L. R. D., Susantiningrum, Yudhistira, B., & Akbarini, N. R. (2021). Program kerja BUMDes Pilang Berdikari “Desa Wisata Batik Pilang.” Pusat Pengembangan Kewirausahaan Universitas Sebelas Maret (PPKwu UNS).
Stickdron, M., & Schneider, J. (2011). This is service design thinking. John Wiley and Sons, Inc.
Suprayekti, & Septyara Dwi, A. (2017). Pelaksanaan program workshop "belajar efektif" untuk orang tua. Jurnal Ilmiah Visi PGTK dan DIKMAS, 12(2), 129–136. https://media.neliti.com/media/publications/259992-pelaksanaan-program-workshop-belajar-efe-e164e193.pdf
Tjiptono, F. (2014). Pemasaran jasa: Prinsip, penerapan, dan penelitian. Gramedia Cawang.
Tjokrowinoto, M. (2012). Pembagunan dilema dan tantangan. Pustaka Pelajar.
Triharyanto, E, Devi, L. V. R., & Susantiningrum. (2014). Model pendampingan UMKM berbasis “integrated farming system.” Pusat Pengembangan Kewirausahaan. LPPM UNS.
Utami, A. R., & Farida. (2020). Kualitas pelayanan, kepuasan dan loyalitas wisatawan pengguna perahu motor kayu ke Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Jakarta. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(April), 1–8. https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/dispanas2018/article/view/28
Warkkoka, M. (2018). Teknik memandu wisata: Transfer-in, city tour, dan transfer-out. Politeknik Negerii Manado.
Zamzam, M., Wulandari, S., & Tripiawan, W. (2017). Perancangan service blue print pada hotel xyz dengan menggunakan integrasi service quality dan model kano. eProceedings of Engineering, 4(3), 4300–4307. http://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/5353
Refbacks
- There are currently no refbacks.