Tourism Edupreneur: Pembinaan Wirausaha Seni untuk Wisata Pendidikan
Abstract
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tahun 2020 telah menghasilkan kelompok-kelompok wirausaha mahasiswa yang memiliki produk karya seni tari dan permainan anak-anak. Namun demikian, pengelolaan produk tersebut belum optimal dalam penyajian untuk segmen pasar anak-anak. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membina kembali mahasiswa dalam mengelola usaha di bidang seni pertunjukan, dan pembelajaran seni untuk anak-anak dalam rangka mendukung program pengembangan wisata pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Metode yang digunakan adalah project-based approach atau pendekatan berbasis proyek. Partisipan adalah tujuh mahasiswa S1 dan seorang alumni Program Studi Pendidikan Seni Tari, UPI dan dua orang mahasiswa program studi Pendidikan Seni jenjang Master. Langkah kegiatan diawali dengan mendiagnosis partisipan, mendesain proyek, mengimplementasikan proyek, dan mengevaluasi. Data kegiatan dikumpulkan melalui partisipasi observasi, studi dokumentasi, dan kajian pustaka. Kemudian, data tersebut dianalisis secara triangulasi. Hasil pengabdian ini adalah terbangunnya kelompok wirausaha baru mahasiswa bernama Projek Seni Anak company atau Prosean Co. yang menjalankan model bisnis canvas. Prosean Co. mengelola produk dan jasa seni pertunjukan, dan pembelajaran seni untuk anak-anak, serta memasarkannya melalui sosial media dan pertunjukan Virtual yang disebut Virevale melalui TV UPI digital. Prosean Co. sebagai kelompok wirausaha baru berhasil mengelola produk karya seni tari dan permainan anak dalam alur cerita dan desain visual yang dapat diapresiasi oleh anak-anak.
Kata Kunci: pendidikan seni; tari anak; wisata pendidikan; wirausaha seni
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agung, P. A., Pradipto, E., Sani, R. M., & Setya, N. B. (2020). Community-based tourism: Concepts, opportunities and challenges. Journal of Sustainable Tourism and Entrepreneurship, 2(2), 95–107. https://doi.org/10.35912/joste.v2i2.563
Bland, D. J., & Osterwalder, A. (2020). Testing business ideas. John Wiley & Sons, Inc.
Brown, R. (2013). Promoting entrepreneurship in arts education. In Entrepreneurship in the Creative Industries (p. 209). Edward Elgar Publishing Limited.
Budiman, A., Nugraheni, T., & Purnomo, P. (2020). The effect of architecture of arts education tourism towards interest in learning arts for high school students. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 20(2), 117–125. https://doi.org/10.15294/harmonia.v20i2.24845
Essig, L. (2014). Arts incubators: A typology. Journal of Arts Management Law and Society, 44(3), 169–180. https://doi.org/10.1080/10632921.2014.936076
Giguere, M. (2011). Dances for children, with children, and by children: Looking at recital dance through a lens of children’s culture. Journal of Dance Education, 11(3), 84–89.
Jaharuddin, J., Purnawan, I., Mujiastuti, R., Muthmainnah, R. N., & Prasetyawati, M. (2019). Strategi melahirkan mahasiswa pengusaha pemula (studi kasus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta). Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis, 24(13), 25-37. https://doi.org/10.20961/jkb.v24i13.29310
Juwita, T., Novianti, E., Tahir, R., & Nugraha, A. (2020). Pengembangan model wisata edukasi di Museum Pendidikan Nasional. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 3(1), 8–17. https://doi.org/10.17509/jithor.v3i1.21488
Mahadewi, N. M. E. (2018). Nomadic tourism, wisata pendidikan, digitalisasi dan wisata event dalam pengembangan usaha jasa akomodasi homestay di destinasi wisata. Jurnal Kepariwisataan, 17(1), 1–13. https://doi.org/10.52352/jpar.v17i1.26
Mahajan, T., & Arora, V. (2018). Analysis of autonomy factor of entrepreneurship intention with reference to students of selected Universities of North-India. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 20(2), 87–91. https://doi.org/10.9744/jmk.20.2.87-91
Masunah, J. (2019). Pendampingan wirausaha seni pertunjukan bagi mahasiswa UPI melalui produksi wayang & tari kreasi untuk pendidikan. Bandung. LPPM UPI.
Masunah, J., Dyani, P. L., Gaffar, V., & Sari, M. (2021). Production of shadow puppet performances in building artistic entrepreneurship. Journal of Sustainable Tourism and Entreprenuership, 3(2), 89–100.
Masunah, J., Dyani, P. L., Sunaryo, A., Narawati, T., Nugraheni, T., & Mariah, Y. S. (2021). Pembinaan wirausaha mahasiswa melalui produksi tari dan permainan anak-anak. Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis, 26(2), 83-99. https://doi.org/10.20961/jkb.v26i2.47244
Masunah, J., & Milyartini, R. (2016). Building entrepreneurship in performing arts industry through the incubation model. Advances in Economics, Business and Management Research, Proceedings of the 2016 Global Conference on Business, Management and Entrepreneurship, 15, 838–843.
Nugraheni, T., Budiman, A., & Sukmayadi, Y. (2019). Entrepreneurship and art education tourism: A study on results of management skills training program for students. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 19(2), 193–203. https://doi.org/10.15294/harmonia.v19i2.22674
Pangestu, M. E. (2014). Ekonomi kreatif: Kekuatan baru Indonesia menuju 2025. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Stoecker, R. (2015). Research methods for community change. Sage Publication.
Sukirman, S. (2017). Jiwa kewirausahaan dan nilai kewirausahaan meningkatkan kemandirian usaha melalui perilaku kewirausahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 20(1), 113-131. https://doi.org/10.24914/jeb.v20i1.318
Sukmayadi, Y., & Masunah, J. (2020). Organizing Bandung Isola Performing Arts Festival (BIPAF) as a market of innovative performing arts in indonesia. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 20(1), 47–57. https://doi.org/10.15294/harmonia.v20i1.24380
Sunaryo, A., Narawati, T., Masunah, J., & Nugraheni, T. (2019). Exploring engkle learning model for prospective teacher in creating game-based children dance composition. Advances in Economics, 1st International Conference on Arts and Design Education, 255, 45–48. https://doi.org/10.2991/icade-18.2019.10
Refbacks
- There are currently no refbacks.