Strategi Implementasi Proyek Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Sumberlawang

Leny Noviani, Adam Wahida, Suranti Tri Umiatsih

Abstract

Sekolah mempunyai peran strategis untuk membekali lulusannya menjadi kreatif dan memiliki kecakapan hidup (life skill). Lulusan SMA tidak semua melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Lulusan SMA N 1 Sumberlawang yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi kurang dari 20% pertahun sehingga siswa perlu dilatihkan keterampilan hidup dan ditanamkan jiwa kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran implementasi pendidikan kewirausahaan di SMA N 1 Sumberlawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan koordinator proyek di SMAN 1 Sumberlawang, analisis dokumen perencanaan proyek, dan studi literatur. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dilaksanakan melalui kegiatan kokurikuler berupa proyek dengan mengembangkan kearifan lokal. Tema proyek kewirausahaan yang dipilih adalah kearifan lokal Gunung Kemukus. Proyek kewirausahaan melatihkan siswa mengkaitkan isu dunia nyata, menemukan masalah, kemudian berkolaborasi untuk menciptakan solusi permasalahan melalui kegiatan merancang, membuat, dan menampilkan produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Strategi tersebut dapat melatihkan siswa untuk berekspresi secara kreatif, melatihkan keterampilan menciptakan karya baik dalam bentuk barang maupun ide/gagasan, dan menumbuhkan motivasi berwirausaha.

Kata kunci: kearifan lokal; kewirausahaan; pembelajaran proyek

References

Bae, T. J., Qian, S., Miao, C., & Fiet, J. O. (2014). The relationship between entrepreneurship education and entrepreneurial intentions: A meta-analytic review. Entrepreneurship: Theory and Practice, 38(2), 217–254. https://doi.org/10.1111/etap.12095

Cheung, C. K. (2008). Entrepreneurship education in Hong Kong’s secondary curriculum: Possibilities and limitations. Education and Training, 50(6), 500–515. https://doi.org/10.1108/00400910810901827

Hidayat, H., Herawati, S., Hidayati, A., & Syahmaidi, E. (2018). Pembelajaran kewirausahan dengan pendekatan berbasis produksi sebagai alternatif mempersiapkan lulusan berkualitas di Pendidikan Tinggi. Seminar Nasional Pakar Ke 1, 123-. http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/pakar/article/download/2709/2339

Iwu, C. G., Opute, P. A., Nchu, R., Eresia-Eke, C., Tengeh, R. K., Jaiyeoba, O., & Aliyu, O. A. (2019). Entrepreneurship education, curriculum and lecturer-competency as antecedents of student entrepreneurial intention. International Journal of Management Education, 19(1), 100295. https://doi.org/10.1016/j.ijme.2019.03.007

Jabeen, F., Faisal, M. N., & Katsioloudes, M. I. (2017). Entrepreneurial mindset and the role of universities as strategic drivers of entrepreneurship: Evidence from the United Arab Emirates. Journal of Small Business and Enterprise Development, 24(1), 136–157. https://doi.org/10.1108/JSBED-07-2016-0117

Maresch, D., Harms, R., Kailer, N., & Wimmer-Wurm, B. (2016). The impact of entrepreneurship education on the entrepreneurial intention of students in science and engineering versus business studies University programs. Technological Forecasting and Social Change, 104, 172–179. https://doi.org/10.1016/j.techfore.2015.11.006

Matlay, H., & Carey, C. (2007). Entrepreneurship education in the UK: A longitudinal perspective. Journal of Small Business and Enterprise Development, 14(2), 252–263. https://doi.org/10.1108/14626000710746682

Mulyani, E. (2011). Model pendidikan kewirausahaan di pendidikan dasar dan menengah. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 8(1), 1–18. https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.705

Munawar, A., & Suryana. (2020). The influence of entrepreneurial learning and the motivation to the entrepreneurial interest of students. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(3), 424–435.

Nchu, R. M., Tengeh, R., Hassan, L., & Iwu, C. G. (2017). High school learner’s interest and readiness to start a business: Evidence from South African schools. WSEAS Transactions on Business and Economics, 14(January), 1–12.

Opoku-antwi, G. L., Amofah, K., Nyamaah-Koffuor, K., & Yakubu, A. (2012). Entrepreneurial intention among senior high school students in the Sunyani Municipality. International Review of Management and Marketing, 2(4), 210–219.

Pathak, R. D. (2003). Creativity, innovation and entrepreneurialism: the new public management tools to combat inequality and exclusion in the 21 stcentury.

Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan ketrampilan abad ke-21 dalam pembelajaran kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1), 2239-2253.

Sultyowati, E. E., Utomo, S. H., & Sugeng, B. (2016). Pengaruh pendidikan kewirausahaan di lingkungan keluarga, pembelajaran kewirausahaan di sekolah, serta achievement motive terhadap minat kewirausahaan siswa SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan, 1(22), 2226–2229.

Vanevenhoven, J., & Liguori, E. (2013). The impact of entrepreneurship education: Introducing the entrepreneurship education project. Journal of Small Business Management, 51(3), 315–328. https://doi.org/10.1111/jsbm.12026

Welsh, D. H. B., Tullar, W. L., & Nemati, H. (2016). Entrepreneurship education: Process, method, or both?. Journal of Innovation and Knowledge, 1(3), 125–132. https://doi.org/10.1016/j.jik.2016.01.005

Refbacks

  • There are currently no refbacks.