Program Cycogame sebagai upaya menurunkan Intensi Cyberbullying Siswa Menengah Atas

Laelatus Syifa Sari Agustina

Abstract

Cyberbullying merupakan salah satu dampak yang dapat dirasakan oleh para pengguna media sosial, terutama kalangan remaja. Korban dari cyberbullying umumnya merasa cemas, rendah diri, bahkan sampai pada depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan intensi perilaku cyberbullying sebagai upaya untuk mencegah meningkatnya kasus cyberbullying. Intervensi yang dilakukan adalah program CYCOGAME yang berisi psikoedukasi, permainan tradisional, dan bermain peran dengan 15 responden berusia 15 - 17 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest, dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat intensi perilaku cyberbullying berbeda secara signifikan sebelum dan sesudah intervensi.

References

Asriani, D. D., Yulianti, K. Y., Priwati, A. R., Kirana, A. P., Darmawan, P., & Kusumaningtyas, A. P. (2021). Teenager-Related Cyberbullying Case in Indonesia. Center For Digital Society Fispol UGM. https://cfds.fisipol.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/1423/2021/09/Digitimes-35.pdf Fanani, Q., & Dirgayunita, A. (2020). Pengembangan Program Care (Caring, Respect And Educate) Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Cyberbullying pada Remaja dalam Perspektif Hukum Islam. USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1), 28-37. Fatmawati, N. (2021). Pengaruh Positif dan Negatif Media Sosial Terhadap Masyarakat. Kementerian Keuangan. Diakses pada 10 Agustus 20203, dari www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/14366/Pengaruh-Positif-dan-Negatif-Media-Sosial-Terhadap-Masyarakat Kemp, S. (2023, February 9). Digital 2023: Indonesia — DataReportal – Global Digital Insights. DataReportal. https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia, diakses pada 14 Agustus 2023 Menesini, E., Nocentini, A., Palladino, B. E., Frisén, A., Berne, S., Ortega-Ruiz, R., Calmaestra, J., Scheithauer, H., Schultze-Krumbholz, A., Luik, P., Naruskov, K., Blaya, C., Berthaud, J., & Smith, P. K. (2012). Cyberbullying definition among adolescents: a comparison across six European countries. Cyberpsychology, behavior and social networking. 15(9), 455–463. https://doi.org/10.1089/cyber.2012.0040 Octaviani, P. (2021). Meningkatkan Sikap Empati Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Problem Solving Siswa Kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Palu. (Bachelor’s Thesis, Universitas Tadulako). https://lib.fkipuntad.com/index.php?p=fstream-pdf&fid=1720&bid=7065 Prastiwi, D. F. C., & Hakim, S. N. (2018). Bentuk-bentuk Cyberbullying Pada Remaja SMA di Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Rahmah, M., & Anwar, Z. (2015). Psikoedukasi Tentang Risiko Perkawinan Usia Muda untuk Menurukan Intensi Pernikahan Dini pada Remaja. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 7(2), 158–172. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol7.iss2.art3 UNICEF Indonesia. (2020). Bullying Revisi 3.cdr. UNICEF. https://www.unicef.org/indonesia/media/5606/file/Bullying, diakses pada 14 Agustus 2023 UNICEF Indonesia. (2020). Cyberbullying: Apa itu dan bagaimana menghentikannya. https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying, diakses pada 14 Agustus 2023. Wicaksana, B. R. (2018). Pengaruh Kecerdasan Emosi Terhadap Intensi Cyberbullying Pada Remaja Pengguna Media Sosial. (Bachelor’s Thesis, Universitas Muhammadiyah Malang). UMM Institutional Repository. https://eprints.umm.ac.id/42656/ Willard, N. E. (2007). Cyberbullying and cyberthreats: Responding to the challenge of online social aggression, threats, and distress. Research press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.