Efektivitas Edukasi Kesehatan Mental Sebagai Upaya Peningkatan Kapasitas Mental Kader Posyandu Remaja Kampung X Surakarta
Abstract
Kerentanan remaja mengalami masalah kesehatan mental menjadi permasalahan global yang penting untuk diperhatikan. Guna memfasilitasi perkembangan remaja secara optimal, dibentuklah program kegiatan posyandu remaja. Ketersediaan posyandu remaja masih terbatas dan belum intens dalam mempromosikan pentingnya kesehatan mental remaja. Di sinilah kader posyandu remaja berperan penting dalam memberikan pelayanan sehingga penting untuk memiliki literasi kesehatan mental yang memadai. Upaya peningkatan kapasitas mental dilakukan melalui metode edukasi kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk memfasilitasi edukasi kesehatan mental kader posyandu remaja, meningkatkan partisipasi dan antusias para kader dalam upaya peningkatan kesehatan mental remaja, dan mengetahui tingkat literasi kesehatan mental mereka sebelum dan sesudah edukasi. Peningkatan literasi kesehatan mental kader posyandu remaja ditinjau melalui metode quasi-eksperimen dengan analisis uji Wilcoxon. Berdasarkan populasi dengan kriteria inklusi-eksklusi yang ditentukan, kegiatan dihadiri oleh 17 kader posyandu remaja kampung X Surakarta, sehingga teknik sampling jenuh digunakan. Hasil analisis penelitian menggunakan instrumen Tes Pengetahuan Literasi Kesehatan Mental dengan nilai reliabilitas 0,611 hanya menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 0,36 dengan p=0,444 (<0,05). Meskipun demikian, pelaksanaan program edukasi telah memfasilitasi dan meningkatkan partisipasi serta antusias kader posyandu remaja dalam upaya peningkatan kesehatan mental remaja.
References
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: Freeman
Center for Reproductive Health, University of Queensland, & Johns Bloomberg Hopkins School of Public Health. (2022). Indonesia – National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS): Laporan Penelitian. Pusat Kesehatan Reproduksi.
Dewi, S. K., dan Sudaryanto, A., 2020, Validitas dan Reliabilitas Kuisioner Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah, Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (SEMNASKEP), 73-79.
Filemon, F., 2023, Efektivitas Guru PAK Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa, Jutipa: Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama, No.1, Vol.2, 67-83.
Hanis, N., Marthoenis, Maidar, Abdullah, A., & Saputra, I. (2021). Hubungan Bullying dan Literasi Kesehatan Mental dengan Status Kesehatan Mental Remaja pada Sekolah Boarding di Banda Aceh. Nasuwakes: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 14(2), 109-119.
Jamaral, S. B. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rineka Cipta.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kutcher, S. (2017). Mental health & high school curriculum guide. Washington State
Lestarina, N. N. (2021). Pendampingan remaja sebagai upaya peningkatan kesehatan mental remaja Di Desa Laban gresik. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK (PIKAT), 2(1), 1-6. https://doi.org/10.35718/pikat.v2i1.332
Masitah, Eis. (2019). Validasi Modul Literasi Kesehatan Mental untuk Meningkatkan Self Efficacy Guru Pendamping dalam Melakukan Deteksi Dini Permasalahan Kesehatan Mental di Sekolah Berasrama, Tesis. Yogyakarta: Repository Universitas Gajah Mada.
Muftianingrum, Y., Pujiastuti, S. E., dan Sawab., 2019, Efektivitas Edukasi Konsep Diri Untuk Meningkatkan Pengetahuan Perkembangan Remaja, Jendela Nursing Journal, No.3, Vol.2, 11-21, http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jnj/
Novianty, A., & Rochman Hadjam, M. N. (2017). Literasi Kesehatan mental Dan Sikap Komunitas sebagai Prediktor Pencarian Pertolongan formal. Jurnal Psikologi, 44(1), 50. https://doi.org/10.22146/jpsi.22988
Rachmadyanshah, A. F., & Khairunisa, Y. (2021). Pengembangan website Edukasi Interaktif Pengenalan Kesehatan mental Bagi Remaja. Jurnal Multi Media dan IT, 5(1). https://doi.org/10.46961/jommit.v3i2.352
Rachmayani, D., & Kurniawati, Y. (2017). Studi awal: Gambaran literasi kesehatan mental pada remaja pengguna teknologi.
Seprian, D., Hidayah, N., Masmuri, M., & Fachruddin, M. S. (2023). Penyuluhan Kesehatan Jiwa untuk Meningkatkan Pengetahuan orang Tua tentang Masalahan Kesehatan Jiwa Remaja Di pulau Lemukutan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(1), 176-183. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i1.8091
Wahyuni, E., & Fitri, S. (2022). Peningkatan Literasi Kesehatan Mental Remaja Selama Pandemi COVID-19 Melalui Psikoedukasi Daring. Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 393-398. DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v4i3.1201
Refbacks
- There are currently no refbacks.